Giggs Calon Pelatih Potensial MU

Gambar : Mirror.co.uk

 

Manchester United adalah Klub Papan Atas di Liga Primer Inggris yang berprestasi sangat impresif dan  moncer ketika ditangani oleh pelatih Legendarisnya Alex Ferguson, selama 27 tahun sejak 1986 hingga 2013, dengan mengoleksi 38 trofi, termasuk 13 trofi Premier League, 2 trofi Liga Champion, dan 5 double winner dan sekali triple winner.

Setelah hengkangnya Ferguson, MU tidak pernah meraih trofi apapun, dengan dua pelatih yakni David Moyes, dengan hasil ranking 7 di Liga Priemer (2013-14), dan Luis van Gaal untuk dua musim berikutnya 2014-2015, dan di musim 2015-2016 ini, masih berkutat di rangking 5 Liga Primer. Dari fakta tersebut, maka krisis Prestasi MU itu sangat nyata karena kedua pelatih MU tersebut gagal paham dan sesat pikir untuk memahami gaya dan budaya bola ala MU dan keduanya mencoba menerapkan taktik dan strategi ala textbook dengan membabi buta serta mengabaikan tradisi khas MU yang menjadi roh permainan MU selama ini.

Hasil yang diraih van Gaal yang super gagal seperti ini membuat gerah tidak hanya fans berat MU, tetapi juga pemilik klubnya, sehingga beredar spekulasi bahwa saat ini MU  sedang gencar2nya untuk menggaet pelatih yang baru dipecat Chelsea Jose Morinho, dan sekaligus dianggap sebagai pesaing Pep Guradiola (pelatih baru City) yang sepadan di Liga Primer mendatang. Pilihan ini sah2 saja, meskipun Morinho, memiliki prestasi lebih baik ketimbang Moyes dan van Gaal, namun sepertinya Morinho pun bisa jadi akan mengulang kesalahan seperti  kedua pelatih sebelumnya. 

Namun demikian sesungguhnya MU memiliki opsi lain yaitu calon pelatih berpotensi handal yang bisa dibilang sebagai Pep nya MU yang melekat pada diri Ryan Giggs. 

Giggs, lahir 29 November 1973, selama karier profesionalnya hanya bermain untuk satu klub saja yaitu MU sejak tahun 1990 hingga 2014 dengan posisi sebagai pemain sayap, dengan rekor terbanyak tampil sebanyak 805 kali, dengan meraih 12 gelar Liga Primer, 4 gelar FA Cup, 2 gelar League Cup dan 2 gelar Liga Champion. 

Giggs adalah sosok pemikir cerdas yang tenang dan bisa membaca permainan dengan kerja keras dan konsisten.  Giggs  hanya memerlukan kesempatan untuk membuktikan apa yang bisa dia lakukan, setelah van Gaal pergi nanti.  Dengan pengalaman sebagai pemain MU selama dua puluh empat tahun, dipastikan Giggs sangat faham dengan kondisi MU saat ini, karena pernah merasakan dan mengalami sendiri pasang surutnya prestasi MU ketika sebagai pemain, yang bisa menjadi modal utama dalam menemukan solusi terbaik untuk mengembalikan citra MU sebagai tim handal di Liga Primer, sesuai dengan gaya dan tradisi MU sendiri.

Karena saat ini Giggs sedang menjabat posisi sebagai Asisten Pelatih van Gaal, opsi ini sudah bisa dibilang dekat, hanya saja minat dan pertimbangan dari sang pemilik klub belum kelihatan hingga saat ini.

Sumber : 

http://bola.viva.co.id/news/read/733793-legenda-mu-giggs-bisa-jadi-guardiola-bola?ref=yfp