Pada tanggal  16 April 2016, penulis mengalami sakit vertigo dan langsung dirawat di ruang IGD RS Pondok Indah, Jaksel seharian.
Berdasarkan Hasil Tes darah terdeteksi hal-hal sebagai berikut :
- Pengentalan Darah
- LDL Cho 129 Ã Normal (0-100)
- Amplitudo 2UM 95 Ã Normal (11-36)
- Amplitudo 5UM 80 Ã Normal (25-68)
- Amplitude 10UM 89 Ã Normal (49-84)
- Hyper aggregation
Untuk pengentalan darah diberi obat  Betaserc tablqt 24 Mg, 2 kali sehari untuk dimakan selama 5 hari, harus habis, sedangkan untuk Vertigo diberi obat Cardio Aspirin 100 Mg, yang hanya dimakan kalo merasa sakit.
Alhasil, dengan memakan obat-obat tersebut telah memecahkan rekor pribadi tidak mengkonsumsi obat-obat kimia (termasus vitamin) selama 11 tahun, karena pengobatan medis di rumah sakit ini tidak bisa menghindari penggunaan obat kimia.
Setelah obat pengentalan darah habis, dan obat vertigo masih menyisakan 2 hari pemakaian lagi, penulis browsing internet untuk mencari pengobatan kedua penyakit tersebut, dan menyimpulkan bahwa untuk pengentalan darah adalah terapi bekam, sedangkan untuk vertigo terapi akupunktur.
Terapi Bekam
Bekam (Arab: الØجامة; al-hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah. Terapi Bekan sudah dikenal sejak jaman dahulu kala, yaitu kerajaan Sumeria, terus berkembang sampai Babilonia, Mesir Kuno, Saba dan Persia.  Di zaman Nabi Muhammad, beliau menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulan unta dan gading gajah. (Wikipedia)
Manfaat terapi Bekam :
- Mengeluarkan darah kotor yang berpotensi mengandung toksin sehingga sel darah rusak dikeluarkan dan tubuh akan lebih segar dan sehat.
- Memperbaiki fungsi organ tubuh yang terggangu fungsinya dengan cara perbaikan jaringan dan sel sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali.
- Menambah anti bodi tubuh yang terinfeksi kuman penyakit yang bisa sembuh secara alami karena tubuh memporoudksi zat antibody yang bisa membunuh kuman penyakit sehingga tubuh terbebas dari infeksi penyakit dan kembali sehat.
Nabi Muhammad SAW bersabda: sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah ber bekam (Shahih Muslim 2952), dan mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan antara lain :
Pusing, Migren, Sakit pinggang, Jantung, Asam  lambung, Rematik, Asma, Insomnia / sulit tidur, Kencing manis, Liver, Gatal-gatal, Radang usus besar, Sakit waktu datang bulan / haid, Syaraf kejepit, Ginjal, Tekanan darah tinggi, Tekanan darah rendah, Stroke, Kolesterol, Asam urat, Sinusitis, Ambeien, Mandul, Lemah syahwat, Tumor otak, Virus toxo dan rubella, Kanker payudara, Kejang-kejang, Batuk kronis, Paru-paru, Kanker kelenjar getah bening, Penyakit kronis lainnya.
Terapi Akupuntur
Akupuntur adalah satu jenis pengobatan atau terapi kuno yang berasal dari negeri Tiongkok yang digunakan secara luas oleh masyarakat tidak hanya di Tiongkok, tetapi meluas keseluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia yang cukup digemari masyarakat. Konsep pengobatan akupuntur yaitu mencoba menyeimbangkan antara tingkat energi dan kimia yang ada didalam diri seseorang, dengan menggunakan media berupa jarum yang ditancapkan pada titik-titik akupuntur di tubuh manusia.
Manfaat terapi akupuntur :
- Tidak Sakit
- Meskipun menggunakan jaarum sebagai media penyembuhan, faktanya hal tersebut tidak menimbulkan rasa sakit, karena jaurm yang dipakai sangat kecil dan fleksibel.
- Menyembuhkan berbagai penyakit
- Terapi akupuntur dipercaya mempunyai kegunaan antara lain: mengobatk sakit punggung, sakit leher, nyeri pasca operasi dan berbagai rasa sakit dan nyeri lainnya.
Berdasarkan, pemahaman diatas, akhirnya penulis memilih untuk mengikuti terapi bekam untuk sakit pengentalan darah, dan terapi akupuntur untuk sakit vertigo.
Untuk sakit vertigo sejak pertama diterapi hingga beberapa kali terlihat positif hasilnya, sehingga obat yang masih tersisa tidak perlu dimakan lagi. Â Sedangkan untuk sakit Pengentalan Darah, Terapi bekam pertama dan kedua tidak ada bekasnya, baru pada terapi bekam ketiga tanggal 10 Juli 2016, nampak sedikit memar yang menunjukkan pengentalan darah sedikit membaik.
Perkenalan dengan pak David ini dimulai, ketika penulis membaca postingan seorang kompasianer yang berhasil menyembuhkan sakit akut putrinya dengan menggunakan obat ‘Jates’ yang dibuat sendiri oleh pak David.  Karena tertarik untuk mengobati sakit mantan pacar berupa sinusitis akut yang menahun bahkan pernah dioperasi, maka penulis memesan obat jates tersebut.  Dan setelah menghabiskan dua kali pesanan, Alhmadulillah, mantan pacar sudah jauh membaik dan terbebas dari sakit tersebut.
Tentu saja penulis tidak menyia-nyia kan kesempatan emas ini, dan pada tanggal 16 Agustus jam 13:00 datang ke perumahan De Latinos, BSD dan bergabung dengan komunitas petani binaan pak David, untuk mendapat terapi Bekam ala David.
Setelah kurang lebih tiga puluh menit terapi, penulis merasa takjub, ternyata bebeda dengan hasil terapi bekam biasa, terapi bekam ala David ini telah membuat banyak sekali darah-darah kotor yang dapat dikeluarkan (padahal di tiga kali bekam sebelumnya adalah nihil). Dan yang penulis rasakan setelah terapi selesai, penulis merasa jauh lebih segar dan sehat ketimbang sebelumnya, dan matapun ikut merasa lebih terang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah saya untuk mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pak David (yang datang dari jauh Johor) atas perawatan bekam yang luar biasa dampaknya. Â Juga terima kasih untuk pak Prasetyo, dari 'komunitas tani' ala David yang sudah menyediakan rumahnya di De Latinos untuk terapi ini.
Semoga Allah SWT berkenan membalas budi baik keduanya dengan keberkahan yang melimpah.  Aamiin YRA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H