Final Liga Champion musim 2015/2016 ini akan digelar di San Siro, Milan, Italia pada tanggal 29 Mei 2016 yang  akan mempertemukan laga antara dua klub sekota Duo Madrid yaitu Real Madrid melawan Atletico Madrid. Bagi kedua tim sekota ini, masih sama2 merupakan satu peluang terakhir untuk berebut mendapatkan satu trofi di musim ini, setelah gagal di dua liga domestik.
Sebelumnya di tahun 2013/2104, kedua tim Madrid ini pernah bertemu di ajang Final yang sama, dimana pada saat itu Atletico takluk ditangan Real yang sangat berpengalaman di Liga Champion ini  dengan skor telak 1-4, melalui perpanjangan waktu, padahal sempat unggul 1-0 sampai menit2 akhir waktu normal, sehingga membuat Real Madrid meraih trofi Liga Champion yang kesepuluh kalinya.
Atletico Madrid (AM), berdiri tanggal 26 April 1903, dengan markas di Stadion Vicante, Calderon, Madrid, Spanyol, dengan kapasitas penonton 54,960, saat ini dilatih oleh Diego Simeone warga Italia.
Sepanjang sejarah  AM telah meraih trofi sbb :
- 10 trofi La Liga, yakni 1939/1940, 1940/1941, 1949/1950, 1950/1951, 1965/1966, 1969/1970, 1972/1973, 1976.1977, 1996/1996, dan 2013/2104.
- 10 Copa del Rey, yakni 1960, 1961, 1965, 1972, 1876, 1985, 1991, 1992, 1996 dan 2013.
- 11 InterContinental, yakni 1974, 1976, 1979, 1980, 1982, 1985, 1988, 1992, 1996, 1998, dan 2001.
- 1 Winners yakni 1962
- 3 Liga Eropa yakni 1975/1976, 2009/2010, dan 2011/2012
- 2 Super Eropa yakni 2010 dan 2012.
Di ajang Liga Champion musim 2015/2016 ini, AM memulai dengan menjuarai Grup C, dengan 4 kemenangan, 1 seri dan 1 kali kalah.
Di fase Knock Out, AM mengkandaskan PSV Eindhoven, Jawara Belanda lewat adu penalti setelah bermain seri di laga kandang dan tandang dengan skor kaca mata 0-0.
Dibabak perempat final, AM mengkandaskan Juara Bertahan Barcelona, dengan skor tandang 1-2, dan skor kandang 2-0 lewat sepasang gol Antoine Griezman.
Dibabak Semi Final, dengan aksi heroiknya, AM berhasil menghempaskan Bayern Muenchen dengan unggul 1-0 di laga kandang, dan kalah 1-2 di laga tandang sehingga berhak lolos ke babak final karena unggul gol tandang.
Dengan demikian, AM telah mengalahkan Jawara2 Belanda, PSV Eindhoven, Spanyol, Barcelona dan Jerman, Bayern Muechen, dibabak  Knock out yang bisa dimaknai sebagai prestasi khusus, dan istimewa.
Secara statistik Real Madrid, adalah Tim Jawara Liga Champion terbanyak sebanyak sepuluh kali, dan saat ini sedang mengalami kenaikan prestasi siginifikan di ajang domestik La Liga, sehingga berhasil menjadi runer up, dibawah pelatih baru Zinedin Zidane, padahal diawal April 2016 masih tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Barcelona. Jadi bisa dimaknai bahwa Real dengan 10 trofi adalah Goliath, sedangkan Atletico dengan nihil trofi ibarat David. Namun demikian di ajang sepakbola, statistik ini tidak serta merta membuat Real akan mudah menaklukan Atletico, malahan bisa menjadi motivasi khusus bagi Atletico untuk meraih trofi pertama nya dengan mengalahkan pemilik 10 trofi Liga Champion dengan penuh gaya.Â
Simeone yang berambisi untuk memberikan trofi Liga Champion pertama untuk Atletico Madrid, telah memberikan modal persiapan fisik khusus yang lebih rinci bagi pasukannya, Â merasa siap untuk mengalahkan Real dan ini bukanlah sesuatu yang mustahil, mengingat sejarah senantiasa berulang dimana Tim yang mengalahkan juara bertahan akan menjadi Jawara, Â serta tuah yang mengatakan bahwa yang bisa mengalahkan tim besutan Guardiola di Liga Champion adalah layak menjadi Jawara. Â Untuk itu diharapkan Atletico mampu membuat goal cepat diawal laga lewat aksi Antoine Grizman dan kemudian memanfaatkan aksi bertahan prima dan kuat yang diperlihatkannya di La Liga sepanjang musim ini. Kalo mau dengan membuat satu ato dua gol tambahan pun tidak lah haram, Â sehingga judul artikel ini bisa menjadi kenyataan. Â Semoga!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H