Gambar : Detik.com
Selasa malam 20 Oktober 2015, para punggawa KMP berkumpul di Hotel Dharmawangsa, untuk menghadiri jamuan makan malam dalam rangka HUT ke 64, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang jatuh pada tanggal 17 Oktober 2015, yang lalu.
Tampak hadir Ketua Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen Golkar Idrus Markam, Ketum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syoro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Ketum PAN Zulfikli Hasan.
Selain pra punggawa KMP tersebut, Nampak hadir pula Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Waketum Demokrat, Syarief Hasan.
Meskipun tidak ada agenda khusus, tetapi karena kebetulan bersamaan dengan genap satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK, maka secara spontan mereka membahas kinerja Jokowi-JK dimata para ponggawa KMP ini.
“Nah, kebetulan hari ini adalah satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, kita saling bertukar informasi untuk melihat bagaimana yang bisa diperbaiki”, ujar Ical.
“Kebetulan sudah satu tahun, kita bahas banyak hal, ada yang baik, dan ada yang belum, kita apresiasi beberapa hal, seperti kondisi perekonomian agar kedepan lebih baik, sumbang saran dan kontribusi, dan akan lebih baik jika dapat menyamakan persepsi demi menuju Indonesia yang lebih baik”, ujar Sohibul.
“Ini kita jadikan momentum untuk hal2 mendasar kedepan, akan disusun pernyataan politik menyikapi setahun pemerintahan Jokowi-JK yang akan dibacakan secara ber-sama2 pada tanggal 28 Oktober 2015 nanti”, ungkap Idrus Markam.
Rencana KMP ini, tentunya sah2 saja sepanjang tidak sekedar pernyataan politik yang mencela tanpa solusi atas apapun yang sudah dicapai pemerintahan Jokowi-JK, karena secara factual banyak hal positif yang sudah dicapai, meskipun masih ada yang harus diperbaiki. Yang terpenting harus ada persamaan persepsi untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan Negara sesuai dengan porsinya masing2, dengan mengesampingkan kepentingan partai dan golongannya semata.
Sumber :