Â
Â
Gambar : FB/AndiSahrandi
Â
Menurut mbah Google, Sakit jiwa dimaknai sebagai suatu ketidak beresan kesehatan dengan manifestasi2 psikologis terkait dengan penderitaan yang nyata dan kinerja yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan bilogis, sosial, psikologis, genetik, fisis atau kimiawi. Sakit jiwa juga mewakili suatu keadaan tidak beres yang menunjukkan penyimpangan dari suatu konsep normatif dengan tanda2 dan gejala2 yang khas, dimana seringkali orang yang sakit jiwa merasa dirinya tidak sakit dan merasa normal.
Â
Hal2 yang menyebabkan sakit jiwa adalah sbb :
Â
- Adanya kerusakan pada anggota tubuh
Misalnya ada kerusakan organ tubuh seperti, otak, sentral saraf ataupun kemampuan berbagai kelenjar.
Â
- Adanya gangguan jiwa yang ber-larut2
Misalnya sudah lama terjadi dan mencapai puncaknya tanpa ada solusi yang wajar dan hilangnya keseimbangan mental secara menyeluruh akibat suasana lingkungan yang sangat menekan, dan ketegangan batin.
Â
Ciri2 orang yang mengalami sakit jiwa adalah sbb :
- Menarik diri dari interaksi sosial
- Kesulitan mengorientasikan waktu, tempat dan orang
- Mengalami penurunan daya ingat
- Mengabaikan kebersihan dan penampilan
- Perasaannya selalu ber-ubah
- Perilakunya aneh2
- Enggan melakukan apapun
Â
Solusi untuk mereka yang mengalami sakit jiwa ini adalah membawa sisakit ke Rumah Sakit Jiwa untuk memeriksakan dan melakukan penyembuhan agar bisa ditolong dengan segera.
Di kanal politik akhir2 ini sedang hangat dengan disyahkannya RUU Revisi KPK dan Dana Aspirasi yang sepertinya terkait satu sama lain yakni mengindikasikan bahwa para politisi sedang berencana melakukan korupsi berjamaah dan terlindungi oleh UU yang mereka buat sendiri, sehingga jika dihubungkan dengan definisi dan ciri2 sakit jiwa bisa dikatakan sangat cocok dengan kondisi para politisi anggota dewan yang terhormat ini.
Dengan demikian untuk mencegah sakit jiwa akut yang dipastikan akan sangat merugikan Negara ini, maka sebaiknya pemerintah membangun sebuah Rumah Sakit Jiwa khusus bagi para anggota Dewan yang terhormat ini dan meresmikannya serta sekaligus mengirim para politisi terkait untuk penyembuhan berjamaah.
Â
Sumber :
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H