Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Bela Jokowi Tangkis Serangan Hasyim

11 Oktober 2014   00:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:33 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Photo:FB/Rudianto Suwondo)

Hasyim Djojohadikusumo, adik Calon Presiden kubu Koalisi Mabuk Parah telah mengeluarkan pernyataan sengit dan mengancam akan menghambat presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), karena dianggap tidak memenuhi janjinya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun. “Kami akan menggunakan kekuatan kami di parlemen untuk menginvestigasi dan menghambat”, ujar Hasyim seperti dikutip Reuters, Rabu (8/10/14).  Investigasi yang dimaksud diantaranya soal dugaan kasus korupsi pengadaan bus Trans Jakarta senilai Rp. 1.1 trilyun, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membelinya dari Cina.

Sehubungan dengan itu, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), menyatakan pembelaan untuk Jokowi dengan sengit dan meminta Jokowi tidak perlu khawatir atas pernyataan provokasi Hasyim, karena Jokowi masih memiliki banyak dukungan dari Koalisi Indonesia Hebat dan terutama dari rakyat yang telah memilihnya menjadi Presiden RI ketujuh. Ahok tegaskan bahwa Jokowi-Ahok tidak pernah menggunakan uang Hasyim saat kampanye Pilgub DKI Jakarta, dana Hasyim digunakan untuk kampanye sang kakak, Prabowo di televise yang melibatkan Jokowi-Ahok.

Ini tiga komentar berani Ahok atas ancaman Hasyim ke Jokowi :

-Pertama : Jokowi tak perlu khawatir

“Pak Jokowi masih ada koalisi hebat loh, dan saya nggak khawatir enggak ada partai lagi”, ujar Ahok.  Malahan rakyat yang telah memilih langsung Jokowi, tidak akan tinggal diam dan siap untuk membela Jokowi dan memberikan perlawanan keras kepada Hasyim.

-Kedua : Dukungan di Parlemen Lumayan

Memang Parlemen saat ini sudah dikuasai oleh Koalisi Mabuk Parah, namun jika ada yang menjegal Jokowi, rencana itu tidak akan mendapat dukungan. “Posisi Jokowi itu masaih lumayan loh, Cuma selisih 17 kemarin saat voting di DPR, betul nggak? Imbuh Ahok.

-Ketiga : Jokowi-Ahok nggak pernah pegang duit Hasyim

Ahok merasa tidak pernah terima dana bantuan dari Hasyim selama kampanye Pilgub DKI 2012, yang terjadi adalah kampanye Prabowo di televisi yang melibatkan Jokowi-Ahok.  “Nggak pernah Hasyim kasih ke kita, dan kita nggak pernah megang duit dia”, ujar Ahok. “Dia hanya habisin uang untuk kampanye di televisi yang ada Prabowo ada Jokowi-Ahok,” imbuhnya.

Sikap Hasyim tersebut, mencerminkan sikap politisi yang dapat mengorban kepentingan bangsa dan rakyat dan tidak menginginkan Indonesia dapat bergerak maju dengan melupakan persaingan politik saat Pilpres 2014. Padahal tugas elit politik seharusnya adalah membangun bangsa, bukan memprovokasi rakyat untuk memelihara konflik, dengan menggunakan kekuasaan yang ada di palemen secara konstruktif dalam proses politik bukan untuk sekedar menjadi perusak.

Akhirnya, saya pribadi yakin dan percaya, bahwa rakyat tidak akan tinggal diam dan siap untuk membela Jokowi dalam melaksanakan semua program pembangunan bangsa demi kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan bermanfaat.  Semoga

Referensi :

http://kanalsatu.com/id/post/33168/fadli__pernyataan_hashim__hambat_jokowi__tak_wakili_kmp

http://news.detik.com/read/2014/10/10/093629/2714961/10/3-komentar-berani-ahok-tanggapi-ancaman-hashim-ke-jokowi?991104topnews

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun