Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi Penyanderaan di Lindt Café, Sydney Berakhir

16 Desember 2014   11:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : CNN.Com

Setelah berlangsung lebih dari enam belas jam. Drama penyanderaan di Lindt Café, Sydney berakhir ketika pasukan keamanan Australia menyerbu Lindt Café, dimana +/- 30 orang warga (termasuk seorang WNI) disandera.

Dalam penyerbuan tersebut, pelaku penyanderaan dan dua sandera tewas, dan empat lainnya terluka, dan kini dalam penanganan fihak rumah sakit.

Pelaku penyandera tewas dalam perjalanan kerumah sakit, seorang pria berusia 34 tahun, pengungsi asal Iran, syekh gadungan yang memiliki sejumlah catatan criminal.

Pelaku yang diduga bernama Man Haron Monis pernah didakwa atas perbuatan tidak menyenangkan dan melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita tahun 2002, dan didakwa dengan 40 tuduhan pada Oktober 2014. Pada tahun 2013, Monis dinyatakan terlibat dalam kasus pembunuhan mantan isterinya yang ditikam dan dibakar disebuah apartemen blok Sydney.  Dan tahun 2012, Monis dinyatakan bersalah karena mengirim surat kebencian kepada keluarga dari delapan tentara Australia yang tewas di Afganistan, sebagai aksi proter terhadap keterlibatan Australia dalam konflik Afganistan.

Sebelum operasi pembebasan dilakukan,  tujuh orang sandera berhasil melarikan diri, dua diantaranya adalah pelayan di kafe tersebut.

Dengan berakhirnya, drama penyaderaan tersebut, diharapkan tidak ada aksi susulan balas dendam yang dilakukan para teroris, dan pihak keamanan Australian harus dapat mengantisipasi setiap kemungkinan yang bisa terjadi.

14186772371766140916
14186772371766140916

Gambar : CNN.com

Sumber :

CNNIndonesia

Detik

Tempo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun