Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

MH370 MAS Ditembak Militer AS?

24 Desember 2014   09:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_385396" align="aligncenter" width="624" caption="Gambar : Kompas.com"][/caption]

MH370 milik Malaysian Airlines yang mengangkut 12 awak kabin dan 227 penumpang dari 15 negara, telah dilaporkan hilang pada tanggal 8 Maret 2014, Ketika sedang menempuh penerbangan internasional Kuala Lumpur-Beijing,  dan aneh bin ajaib, di zaman teknologi supercanggih sekarang ini tidak bisa menemukan bangkainya sama sekali.

Tentu saja keanehan ini telah menimbulkan banyak spekulasi bahwa telah terjadi rekayasa untuk menyembunyikan fakta apa yang sebenarnya terjadi dengan MH370 nahas tersebut. Salah satu spekulasi yang beredar adalah bahwa MH 370 diduga kuat jatuh di Samudera Hindia telah menjadi sasaran peretasan atau terbakar saat berada di udara, dan kondisi ini yang menyebabkan arah terbang pesawat berubah, terus melenceng hingga mengarah ke Pulau Diego Garcia yang menjadi basis Angkatan Laut AS, dan karena khawatir pesawat itu akan digunakan teroris seperti tragedi 11 September 2001, maka pesawat itu ditembak jatuh oleh militer AS.

Banyak teori konspirasi muncul terkait hilangnya MH370, namun Pemerintah AS berulang kali membantahnya dan menyatakan bahwa pesawat itu terlihat di dekat pulau yang terletak 3.600 kilometer dari pesisir timur Afrika dan 4.700 kilometer dari barat laut Australia. Menurut pengakuan sejumlah penduduk Maladewa, mengatakan melihat pesawat itu terbang ke arah Diego Garcia pada 8 Maret 2014, namun klaim penduduk Maladewa ini tidak ditanggapi sama sekali. Seorang nelayan di Pulau Kudahuvadhoo juga melihat pesawat besar dengan garis merah dan biru berlatar belakang putih terbang di atas kepalanya dengan ketinggian sangat rendah.

CEO Emirates Airlines pernah menyampaikan teori serupa yang meragukan tak diketemukan sepotong pun puing MH370 dalam kecelakaan itu dan proses "jabat tangan" elektronik satelit yang menunjukkan pesawat tersebut berada di wilayah selatan Samudera Hindia.

Akankah misteri gaib nya MH370 MAS bisa terungkap dengan transparan?  Wallahualam !!

Sumber:

Kompas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun