Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Perjalanan Karir Zlatan Ibrahimovic yang Luar Biasa

26 April 2020   16:10 Diperbarui: 27 April 2020   16:30 2444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zlatan Ibrahimovic, bomber maut perpaduan antara Emosi, arogansi, prestasi, dan ambisi. Tetapi uniknya, nama Ibrahimovic tetap dikenal manis walaupun dia tipe pemain yang tidak memiliki sisi humanis.

Zlatan Ibrahimovic, begitulah dunia mengenal namanya, seorang striker jangkung berukuran 1,95 meter asal negara swedia yang acapkali bertindak arogan.

Komentar-komentar yang dilontarkan sangat kontroversial, bahkan pernah suatu ketika saat masih membela Manchester United, dia menganggap dirinya sebagai Tuhan, dia juga pernah berseteru dengan Rafael Van Der Vaart, sampai pernah menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih yang idiot.

Tidak ada kata loyalitas dalam kamus hidup Ibrahimovic, sehingga berpindah dari satu tim ke tim lainnya adalah hobinya. bagi Ibrahimovic, berkhianat seakan sudah melekat dalam kehidupannya.


Ibrahimovic yang lahir pada tanggal 3 oktober 1981 silam, dari pasangan Sefik ibrahimovic & Jurka Gravic.

Dia mulai menggeluti sepakbola sejak usia 8 tahun dengan membela klub lokal Malmo FF, hingga kemudian dipromosikan ke tim senior pada tahun 1999 ketika usianya menginjak 18 tahun.

Dari klub ini Ibrahimovic terlahir sebagai pemain sepakbola yang ambisius & tendensius, mengejar segala sesuatu yang prestisius untuk dianggap jenius.

Hal tersebut dikisahkan langsung oleh sahabatnya di Malmo FF, Tony Flygare.

"sejak dahulu Zlatan selalu ingin menjadi lebih baik dari saya, baik dalam bermain sepak bola playstation dan wanita" - Flygare (once i was bigger than Zlatan).

Nama Zlatan semakin dikenal dunia ketika dia memperkuat Ajax Amsterdam pada periode 2001-2004, disana juga dia mulai mendapat julukan Ibracadabra, yang terinspirasi dari kata Abracadabra dalam sulap. hal itu karena saking banyaknya gol-gol ajaib yang dia cetak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun