 Dalam sebuah hubungan antara dua orang khususnya hubungan percintaan, peran komunikasi menjadi sangat penting.Â
Komunikasi ini bisa berarti komunikasi tentang apa saja, baik itu tentang kita mengkomunikasikan apa yang kita mau, mengkomunikasikan keadaan kita, dan juga mengkomunikasikan rasa sayang kita kepada pasangan kita.Â
Komunikasi, baik dalam hal apapun akan menjadi efektif apabila pesan yang ingin disampaikan oleh pemberi pesan (komunikator) tersampaikan dengan baik kepada penerima pesan (komunikan).Â
Untuk mencapai keefektifan diperlukan kesamaan bahasa antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pesan tidak akan mungkin tersampaikan dengan baik apabila kedua pihak tidak menguasai bahasa yang sama.Â
Ibarat saja seseorang yang hanya bisa berbcara dengan Bahasa Inggris berbicara dengan seseorang yang hanya bisa berbicara Bahasa Jepang, mereka tidak dapat mengerti maksud satu sama lain.Â
Tidak perlu memiliki bahasa utama yang sama, tetapi paling tidak bisa sedikit-sedikit berbicara menggunakan bahasa satu sama lain.
Sama halnya dengan Love Language yang adalah bahasa cinta. Bahasa ini digunakan untuk mengkomunikasikan rasa cinta satu orang terhadap orang lainnya dalam hubungan apapun terlepas apakah itu hubungan percintaan, hubungan keluarga, ataupun hubungan pertemanan.Â
Namun, pada pembahasan ini kita akan lebih berfokus pada hubungan percintaan.Â
Penting agar kedua orang saling dapat mengkomunikasikan perasaannya terhadap pasangannya melalui bahasa cinta yang dipahami oleh pasangannya.Â
Karena apabila tidak demikian, bisa saja pasangan kita tidak mengerti apa yang berusaha kita lakukan padahal tujuan kita baik. Kita tidak perlu memiliki Love Language yang sama dengan pasangan kita tetapi kita harus mampu berkomunikasi dengan Love Language yang dimiliki oleh pasangan kita, begitu pula sebaliknya.Â
Tidak jarang pasangan baik yang masih dalam tahap pacaran ataupun yang sudah menikah bertahun-tahun, mengalami konflik karena perbedaan cara mereka mengungkapkan perasaan cintanya terhadap satu sama lain.Â
