Mungkin banyak dari kita yang belum mengerti tentang investasi, namun ingin terjun ke dalam dunia investasi tentunya dengan berbagai macam alasan, Â ada yang ingin mempersiapkan dana pendidikan, ada juga yang ingin menciptakan sumber keuangan baru dan banyak juga yang ingin mempersiapkan dana pensiun. Sangat banyak sebenarnya instrumen investasi yang bisa kita pilih namun, kali ini kita akan lebih fokus ke salah satu instrumen investasi yakni reksadana.
Reksadana merupakan tempat/wadah bagi para investor untuk berinvestasi dalam instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan membeli  reksadana.Â
Bila kamu ingin berinvestasi di reksadana, dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi. Kemudian, mereka akan menginvestasikan dana kamu ke dalam portofolio investasi seperti ; saham, obligasi dan pasar uang.
Jenis-Jenis ReksadanaÂ
1. Reksadana Pasar UangÂ
Reksadana ini merupakan reksadana yang 100% Â berinvestasi pada pasar uang seperti deposito berjangka dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
2. Reksadana Pendapatan TetapÂ
Reksadana jenis ini merupakan reksadana yang menempatkan mayoritas investasinya ke instrumen surat utang (obligasi)
3. Reksadana SahamÂ
Reksadana ini merupakan reksadana yang menempatkan investasinya ke pembelian saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dan hasil keuntungannya merupakan dari kenaikan harga saham  yang dibeli di bursa saham.
Ada 3 tempat yang dapat kamu kunjungi bila ingin berinvestasi reksadana yakni kepada manajer investasinya langsung,ke bank dan online terserah buatmu mau pilih yang mana namun, buat kalian yang tidak ingin ribet online merupakan pilihan terbaik bahkan beberapa platform reksadana memungkinkan kita untuk deposit awal mulai dari 10 ribu saja. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu yang ingin berinvestasi reksadana. Â
