Mohon tunggu...
Axelda
Axelda Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Blogger

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Abu-Abu, Antara Hitam dan Putih

17 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:21 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abu-abu
[n] warna antara hitam dan putih

Pernah berada diantara dua kutub yang berbeda? Bukan introvert, tapi bukan pula ekstrovert. Tidak begitu mahir, tapi bukannya tidak tahu sama sekali. Tidak ikut kubu A, tidak pula dengan kubu B.

Netral. Begitulah gambaran orang yang berada di tengah-tengah. Sebagaimana abu-abu yang berada diantara hitam dan putih, orang netral tidak terlalu condong ke satu sisi. Tidak terlalu condong ke putih, tidak pula ke hitam.

Sifat netral ini menjadikan kita dapat melihat suatu hal secara objektif. Kita bisa melihat suatu hal dari berbagai sisi tanpa memasukkan pandangan pribadi atau subjektif.

Abu-abu
[a] ki tidak jelas

Hitam dan putih sering diibaratkan sebagai garis batas yang menunjukkan kejelasan. Ya atau tidak. Salah atau benar. Namun, abu-abu justru memperlihatkan ketidakpastian dan kompleksitas. Situasi yang belum terbukti kebenarannya sering disebut “masih abu-abu”. Abu-abu juga disebutkan untuk sesuatu yang tidak dapat dipahami dalam skema hitam-putih atau benar atau salah secara mutlak.

Abu-abu mengajarkan kita untuk dapat memikirkan sesuatu secara mendalam, karena ketidakpastian ini memungkinkan terjadinya perubahan. Tak melulu soal benar-salah, penting untuk melihat aspek lain agar dapat membuat keputusan yang bijaksana. Ketidakpastian ini juga mengharuskan kita untuk memiliki aspek preventif atau pencegahan.

Yuk belajar dari warna abu-abu. Bersikap netral, melihat sesuatu secara mendalam dan menciptakan skema pencegahan adalah hal yang perlu. 

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun