Mohon tunggu...
Axelda
Axelda Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Blogger

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cokelat Warna Cokelat

7 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   15:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cokelat ini berwarna cokelat.

Cokelat dan cokelat. Tulisan dan pelafalannya sama, tetapi maknanya berbeda. Homonim namanya.

Cokelat di awal kalimat berarti [n] gula-gula yang dibuat dari bubuk cokelat* atau sejenis permen, sedangkan cokelat di akhir kalimat berarti warna cokelat. Dalam kalimat ini, kata yang sama memiliki arti yang berbeda sesuai dengan penempatannya. Kata pertama sebagai subjek, kata terakhir menjadi objek.

Sama seperti kata "cokelat" yang memiliki arti yang berbeda di tempat yang berbeda, kita juga memiliki peran yang berbeda di setiap tempat. Peran kita di rumah berbeda dengan peran kita di tempat kerja. Menjadi anak di rumah dan menjadi pegawai di tempat kerja tentu tak bisa disamakan. Kewajiban dan hak kita berbeda di dua tempat ini. Hal yang bisa kita lakukan di rumah belum tentu bisa kita lakukan di tempat kerja.

Di rumah kita bebas minta uang kepada orang tua (dikasih atau tidaknya urusan belakangan), tapi tidak mungkin kita bersikap demikian di tempat kerja. Salah-salah kontrak tak diperpanjang. Sebaliknya, sebanyak apa pun prestasi kita di tempat kita, saat kita dielu-elukan oleh rekan kerja pun, di rumah kita masih dianggap sebagai anak kecil yang belum dewasa oleh orang tua kita.

Begitulah, satu kata memiliki banyak arti. Satu orang memiliki banyak peran. Semua harus disesuaikan dengan keadaan. Yang berarti kita harus mengetahui dimana kita berada. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun