Mohon tunggu...
Axel Rizqya Yusuf Brahmana
Axel Rizqya Yusuf Brahmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 23107030049

Lil bit autistic

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengenali Jenis dan Manfaat yang Dapat Kamu Peroleh Dengan Mempelajari Seni Bela Diri

30 Mei 2024   16:32 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:32 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan bertarung dipelajari sebagai cara untuk menyerang atau bertahan dari serangan, namun pada perkembangannya bela diri digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik seseorang. Bela diri juga dipelajari sebagai pengolahan tubuh untuk menjaga kesehatan dan siap secara fisik dan mental. Beberapa jenis bela diri memiliki teknik dasar seperti sikap kuda-kuda, tendangan, dan pukulan. 

Apa itu bela diri?

Bela diri adalah seni yang di ciptakan sebagai cara seseorang untuk mempertahankan atau membela diri dengan mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dari segala sesuatu yang mengancam hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisik. Hal inilah yang akan memicu aktivitas fisik sepanjang waktu. Disaat belum ada persejataan modern, manusia menggunakan dan memanfaatkan apa yang dimiliki dalam tubuh untuk melindungi diri. 

Fungsi dasar bela diri dari segi teknik dan non-teknik meliputi aspek mental spiritual, seni, beladiri, dan olahraga. Contohnya adalah pencak silat yang merupakan olahraga bela diri asal Indonesia. Pencak silat memiliki beberapa aliran, seperti Cimande, Cikalong, Merpati Putih, dan Perisai Diri, yang masing-masing memiliki ciri khas dan pola gerakan yang berbeda. Pencak silat juga memiliki makna filosofi yang tinggi dalam membentuk karakter manusia dan memiliki tujuan untuk membela diri, bertahan dari serangan lawan, serta membentuk karakter perilaku manusia yang meliputi unsur fisik, mental, dan spiritual.

Ragam jenis bela diri populer di Indonesia

 Berikut adalah beberapa jenis bela diri yang paling populer di Indonesia:

  1. Pencak Silat: Pencak silat adalah salah satu jenis bela diri tradisional Indonesia yang paling banyak dikenal oleh masyarakat. Bela diri ini memadukan pukulan dan tendangan serta membutuhkan konsentrasi tinggi. Ada empat aspek utama dalam pencak silat yang meliputi aspek mental spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga. Setiap daerah di Indonesia memiliki aliran khas, seperti Cimande dan Cikalong di Jawa Barat, Merpati Putih di Jawa Tengah, dan PSHT, Perisai Diri, dan PSCP di Jawa Timur.
  2. Karate: Karate adalah seni bela diri asal Jepang yang dikenal dengan teknik tangan dan kaki dilatih untuk digunakan dalam bentuk pertahanan diri tanpa senjata. Karate biasanya dilakukan tanpa senjata dan diperlukan kekuatan otot kaki tangan saat melatih jenis bela diri ini.
  3. Taekwondo: Taekwondo adalah seni bela diri asal Korea Selatan yang dikenal dengan tendangannya yang dinamis. Mirip dengan Karate, Taekwondo juga dilakukan tanpa senjata dan membutuhkan kekuatan otot kaki tangan.
  4. Kickboxing: Kickboxing adalah olahraga yang menggabungkan teknik kickboxing dengan bela diri lainnya. Kickboxing memungkinkan pelaku untuk menggunakan kaki dan tangan dalam serangan.
  5. Muay Thai: Muay Thai adalah olahraga bela diri asal Thailand yang dikenal dengan teknik pukulan dan tendangan yang keras. Muay Thai digunakan sebagai bentuk pertahanan diri dan juga sebagai olahraga yang memungkinkan pelaku untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mental.

Masing-masing jenis bela diri memiliki teknik dasar dan fungsi yang berbeda, namun semuanya memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental seseorang serta sebagai bentuk pertahanan diri. 

Manfaat mempelajari bela diri

Bela diri memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika kamu mempelajari bela diri.

  1. Meningkatkan Kekuatan Fisik: Bela diri tradisional Indonesia seperti pencak silat, karate, dan taekwondo memungkinkan pelaku untuk meningkatkan kekuatan fisik melalui latihan-latihan yang melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan kekuatan otot, kelincahan, dan koordinasi.
  2. Meningkatkan Flexibilitas: Berlatih bela diri tradisional Indonesia dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh karena melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan keterampilan gerakan yang dinamis dan fleksibel.
  3. Meningkatkan Koordinasi Gerak: Bela diri tradisional Indonesia memungkinkan pelaku untuk meningkatkan koordinasi gerak dengan melatih keterampilan gerakan yang memerlukan koordinasi antara tangan, kaki, dan tubuh.
  4. Meningkatkan Kecepatan: Berlatih bela diri tradisional Indonesia dapat meningkatkan kecepatan gerak karena melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan kecepatan dan kelincahan.
  5. Meningkatkan Motivasi: Bela diri tradisional Indonesia memiliki sistem peringkat yang memungkinkan pelaku untuk meningkatkan motivasi dengan mencapai sabuk atau peringkat yang lebih tinggi.
  6. Meningkatkan Rasa Saling Menghormati: Bela diri tradisional Indonesia memungkinkan pelaku untuk meningkatkan rasa saling menghormati dengan menghormati instruktur atau guru serta bekerja sama dengan rekan dalam latihan.
  7. Meningkatkan Keterampilan Pertahanan Diri: Bela diri tradisional Indonesia memungkinkan pelaku untuk meningkatkan keterampilan pertahanan diri dengan melatih gerakan-gerakan yang memerlukan kekuatan fisik dan mental.

Itulah jenis bela diri yang populer di Indonesia beserta manfaatnya bagi kesehatan. Supaya kamu dapat mempelajari dengan lebih efektif, pastikan untuk selalu konsisten dan mulai secara bertahap. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun