Mohon tunggu...
Anton Pramono
Anton Pramono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya ingin sekali bisa menulis dengan baik tetapi belum tahu banyak tentang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor | Kutukan "Salah Pilih Tim" di Piala Dunia

13 Juli 2018   23:03 Diperbarui: 13 Juli 2018   23:33 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Piala Dunia 2018 tinggal menyisakan dua pertandingan terakhirnya.  Tapi buat saya,  menonton pertandingan bola adalah sebuah kutukan. Bagaimana ceritanya?

Pertandingan bola adalah perjuangan dari dua kelompok pemain yang berusaha menang dari yang lain. Artinya akan ada tim yang menang dan ada yang salah.  Sebagai penonton tentu saya pastinya memilih salah satu tim yang bermain. Di situlah saya menaruh harapan kalau tim yang saya pilih akan menang tentunya.

Namun entah mengapa yang saya alami itu dari tujuh pertandingan yang sempat saya ikuti, tim yang saya pilih selalu kalah. Ini sebenarnya agak menakutkan buat saya. Apakah ini sebuah kutukan? Karena setiap kali saya pilih tim untuk jadi pemenang pertandingan, bisa dipastikan mereka kalah di akhir pertandingan.

Saya membayangkan kalau bakat saya mengutuk menjadi tim yang kalah diketahui para fans tim yang saya pilih. Kemungkinan pertama mereka bisa saja mereka menyogok saya untuk memilih pihak lawan. Mereka akan mendekati dan bilang "Ayo dong, pilih tim lawan saja. Ini ada martabak buat nonton, bang!".  Eh ternyata kutukan bisa juga jadi sumber pendapatan.

Kedua, mereka akan mengancam kalau mereka tahu saya memegang tim yang mereka jagokan. "Kalau abang pilih tim saya, hati-hati pulangnya", kata mereka. "Memang kenapa?" giliran saya balas. "Hati hati bang, ketuker rumahnya!" timbal mereka. Lha, memang saya pikun apa sampai lupa rumah sendiri.

Ketiga, mereka akan memanfaatkan saya buat jadi sumber inspirasi buat melakukan taruhan. Kalau ada tim A dan tim B yang bertanding dan saya pilih tim A, maka mereka akan taruhan buat kemenangan tim B. Kan, nggak enak banget, saat saya menaruh harapan buat kemenangan tim A, mereka malah berani memastikan kekalahan pilihan saya dengan pasang taruhan di tim lawan. Itu tuh sakitnya di sini, memang saya nggak punya perasaan gitu. 

Pilihan keempat, mereka bakalan mengusulkan ke MURI sebagai orang dengan kesalahan pilih tim terbanyak dalam pertandingan piala dunia. Kebayangkan, MURI datang ke rumah sambil bawa plakat, "Selamat ya, Anda berhak memecahkan rekor sebagai orang paling siang buat salah pilih tim di piala dunai 2018". Bisa-bisa saya demam tiga hari, kalau sampai kejadian seperti ini.

Kelima, saya bakalan dipanggilin orang bisa hipnotis. Saya akan dihipnotis buat memilih tim lawan kalau saya jagoin salah satu tim yang bermain. Dengan seperti ini saya jadi "sembuh" karena setiap kali saya akan bilang kalau yang menang tim B, mulut saya akan bilang tim A yang bakalan menang. Parahnya waktu tim saya kemasukan goal, saya akan teriak "Hore". Makin kelihat saya, kelihatan gilanya.

Ya, kira-kira begitulah salah satu pengalaman saya selama piala dunia ini. Semoga salah satu pembaca saya juga seperti saya. Artinya kutukan itu bisa kena ke siapa saja, nggak cuman saya. Kutukan salah pilih tim di piala dunia bisa saja menimpa Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun