Mohon tunggu...
shekinah fran
shekinah fran Mohon Tunggu... -

i am just a woman who love lifes and writes...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Supernatural

12 Februari 2010   07:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:58 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

( dalam ruang pribadiku, February 2, 2010 at 2:00am)

Sejenak ku bercakap-cakap pada kehidupan..

"Wahai Kehidupan.. apakah yang ada di

depanku?

kemudian dia menjawab..

"itulah Kota Masa Lampau, amati dengan

baik"

Dan ku amati kesucian kata-kata

melayang-layang di sekitar jiwa yang menjerit dalam keputusasaan,

berdendang dengan harapan dan bayangan akan mimpi dalam kelamnya kehidupan

Kusaksikan istana impian yang dibangun oleh

kerinduan dan dihancurkan ketakutan..

sebuah Panggung kehidupan dengan Sang Hidup memainkan

fragmennya,

hingga Sang Maut tiba mengakhiri tragedinya.

Maka

itulah Kota Masa Lalu, sebuah kota yang jauh namun dekat; kasat mata namun

terlihat.

Lalu Sang Hidup berjalan di depanku dan berkata, "ikutlah AKU karena kita sudah sangat terlambat"

Kemudian ku bertanya kembali " sekarang kita

akan ke mana, "Wahai Sang Hidup"?

DIA kemudian menjawab " ke Kota Masa Depan

dimana Cinta dan Harapan t'lah menunggumu.."

Lalu aku berjalan bersamanya melewati lorong waktu dimana terdengar gelak tawa keangkuhan keegoisan dan dan caci maki yang ikut berputar disekitarnya.

ku bertanya lagi pada sang Hidup "dimanakah Cinta dan Harapan itu?"

sang Hidup tak menjawab, namun Ia hanya tersenyum dan semakin menarik tanganku melewati lorong waktu satu demi satu..semakin cepat..hingga langkahNya terhenti di depanku dan menoleh padaku seraya berkata :

"disinilah Cinta dan Harapan itu...bagikanlah sehingga mereka mempunyai Kehidupan,

tempat itu bernama: Kerapuhan, Keputusasaan, Jiwa yang papa, ..obatilah, dan engkau akan mendapatkan Cinta dan Harapanmu kembali....."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun