Mohon tunggu...
Ade Ns
Ade Ns Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sayup Rindu

26 Februari 2018   23:00 Diperbarui: 26 Februari 2018   23:02 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu sayup kehilangan nyawah

Lalu tumbuh perlahan

Terdesak diantara riuh dunia

Hidup kadang tak seindah yang dibayangkan

Mengelus tapi selalu menggigit

Ruang-ruang patah diantara kita

Lalu luruh

Menyatu karena kuat jiwa

Terikat

Makassar, 26 Februari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun