Mohon tunggu...
Awistin SeptiaNur
Awistin SeptiaNur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi : Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dampak Politik Uang dalam Pemilu yang Merusak Karakter Masyarakat Indonesia

8 Desember 2024   07:10 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri dalam setiap penyelenggaraan pemilu selalu terjadi kecurangan. Kecurangan itu dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan kursi kekuasaan dan untuk memenangkan hati rakyat melalui penyelenggaraan pemilu. Salah satu kecurangan yang dilakukan adalah politik uang atau yang disebut money politic.

Apa Itu Politik Uang ?   

Politik uang adalah upaya yang dilakukan oleh segolongan aktor politik untuk memenangkan perolehan suara dengan memberikan uang kepada segolongan masyarakat. Para aktor politik menjadi perantara yang membeli suara rakyat sementara itu disisi lain ada beberapa masyarakat yang menjual hak suaranya. Praktik politik uang ini menciptakan sistem korupsi yang merajalela setiap diselenggarakannya pemilu,pilkada, dan pilkades.

Bentuk-Bentuk Politik Uang  

Menurut Syabilal Rosyad (2009) ketika melakukan pengamatan saat pemilu legislatif di kabupaten Pekalongan, Syabilal membagi bentuk-bentuk politik uang  ke dalam lima tindakan yakni :

1)Pemberian melalui Uang dan Barang.

Politik uang ini dilakukan dengan cara membagikan sejumlah uang dan barang yang biasanya berupa sembako dan souvenir .

2) Pemberian melalui Tokoh Masyarakat.

Politik ini digunakan dengan cara mengumpulkan tokoh masyarakat yang berpengaruh di daerah tersebut lalu aktor politik menyuruh tokoh masyarakat tersebut untuk mempengaruhi rakyat agar memilih kontestan pemilu tersebut.

3)Pemberian berbentuk Fasilitas Sarana Umum

Aktor politik menyebarkan bantuan dengan membangunkan masyarakat masjid,panti asuhan,madrasah,jalan kampung,memberikan material banguna dan alat pertukangan yang disamarkan menjadi bantuan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun