Mohon tunggu...
Ahmad Widardi
Ahmad Widardi Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Medigold, Pengolah Limbah Medis Sederhana Berskala Mikro yang Multifungsi

8 Juni 2015   19:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:10 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Bagi pemilik klinik pasti merasakan betapa membingungkannya dalam mengolah limbah medis. Berbagai macam problema pun dihadapi seperti mahalnya pengolah limbah medis, borosnya listrik yang digunakan, maupun ukuran dari pengolah tersebut sendiri yang terlalu besar sehingga tidak muat untuk masuk klinik. Itupun hasil olahan limbah medis kembali menjadi limbah P3 yang tentu saja masih berbahaya untuk dibuang di tempat pembuangan umum. Sebenarnya Pemerintah telah menyediakan fasilitas umum untuk mengolah limbah medis itu sendiri. Namun nihil, solusi yang diberikan Pemerintah akan mendatangkan masalah baru yaitu jauhnya fasilitas pembuangan tersebut dari klinik yang bersangkutan sehingga dari beberapa berita yang kami temukan, beberapa klinik justru membuang limbah medis tersebut langsung ke tempat sampah. Tentu hal ini adalah sangat berbahaya dan dapat dikenakan pidana. Kini telah hadir untuk mengatasi solusi ini. Dengan bangga kami memperkenalkan produk kami, Medigold, Pengolah Limbah Medis Sederhana Berskala Mikro yang Multifungsi.

“MEDIGOLD” merupakan alat pengolah limbah medis berskala mikro yang dikembangkan  berdasarkan permasalahan yang sering muncul dalam penyelenggaraan tindakan medis. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat menyelesaikan problematika lingkungan yang disebabkan oleh limbah medis. Keberadaan “MEDIGOLD” atau bisa disebut juga sebagai medical green environmental device diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan limbah medis berskala mikro dengan berbagai keuntungan berupa biaya yang relatif murah, sederhana, dan tentunya mudah. “MEDIGOLD” diciptakan bertujuan untuk mampu menyelesaikan permasalahan limbah medis bersamaan dengan menghilangkan paradigma yang ada di masyarakat mengenai mahal dan sulitnya mengolah limbah medis.

Adanya mitra juga dapat memberi keuntungan tersendiri. Berbagai macam kritik dan saran yang diberikan oleh mitra dapat mendorong terciptanya alat “MEDIGOLD” yang lebih sempurna. Beberapa perbaikan telah dilakukan pada alat dengan adanya masukan dari mitra. Sejauh ini mitra sudah cukup puas dengan kinerja alat ini. Namun perbaikan-perbaikan terus dikembangkan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas “MEDIGOLD”.

“MEDIGOLD” terdiri dari 2 bagian alat yaitu needle crusher dan autoklaf yang masing masingnya memiliki kinerja dan fungsi berbeda. Needle crusher berfungsi untuk menghancurkan limbah jarum suntik sedangkan autoklaf difungsikan untuk mengolah limbah berupa kapas dan kassa. Adanya dua jenis bagian alat ini bertujuan untuk optimalisasi fungsi dari “MEDIGOLD”. Disamping itu, sistem keamanan dari alat ini juga telah dirancang secara matang mengingat “MEDIGOLD” digunakan dalam wilayah kerja yang memerlukan sistem keamanan tinggi.

Pengurusan “MEDIGOLD” untuk mendapatkan hak paten pun telah dilakukan dan alat ini juga sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan hak paten. Selain itu, “MEDIGOLD” juga memiliki potensi lain yaitu komersil. Beberapa relasi yang bekerja sebagai tenaga kesehatan sudah tertarik dan berniat ingin memiliki medogold sebagai solusi permasalahan limbah medis mereka. Untuk kedepannya, diharapkan “MEDIGOLD” dapat memberikan kontribusi yang lebih lagi terhadap dunia kesehatan dan tentunya lingkungan yang lebih luas.

 

Berikut ini adalah beberapa tampilan dari Medigold.

 

Gambar 1 : Medigold

 

 

                                Gambar 2: Bagian dalam alat

 

 

 

                                                                         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun