Mohon tunggu...
Ahmad WildanFarihin
Ahmad WildanFarihin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa YuEm

Hallooo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Sampah Tidak Efektif, Mahasiswa KKN UM Beri Edukasi tentang Pemilahan Sampah dan Pupuk Organik

22 Juli 2021   14:16 Diperbarui: 22 Juli 2021   14:40 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persoalan sampah bukanlah masalah baru di tengah masyarakat. Sampah bisa datang dari mana saja, mulai dari sisa makanan sehari-hari, bekas plastik kemasan, minuman atau makanan kaleng, kertas bekas, hingga botol-botol kaca. Salah satu langkah utama pengolahan sampah adalah pemilahan sampah.

Sejalan dengan itu, kelompok Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam kegiatan KKN Reguler Model Blok Semester Antara 2020/2021 melakukan kegiatan program kerja terkait sampah dengan sasaran masyarakat Dusun Plaosan, Desa Plaosan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Sabtu (26/06/2021).

Penyuluhan ini merupakan realisasi dari program kerja yang sudah direncanakan serta dinilai akan sangat membantu program bank sampah yang akan direalisasikan tahun depan di desa Plaosan tersebut. Kegiatan yang dihadiri oleh Ibu-ibu ketua RT, RW, PKK dan perwakilan kelompok kerja ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Andi selaku Kepala Dusun Plaosan. "Desa Plaosan sebenarnya sudah memiliki rancangan terkait bank sampah, akan tetapi baru akan terealisasi di tahun depan" , ujar Kasun Andi.

Kegiatan ini dilakukan dengan 2 sesi. Sesi pertama diawali dengan pertanyaan pemateri kepada para undangan terkait definisi dari sampah itu sendiri untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman warga desa Plaosan terkait definisi dari sampah sebelum pemateri menyampaikan materi yang sudah disiapkan. Dalam sesi ini juga dipaparkan terkait 5 jenis tempat sampah beserta fungsinya dan juga simulasi yang bertujuan agar pemahaman mengenai pemilahan tempat sampah semakin dipahami serta dampak apa saja yang akan ditimbulkan jika penumpukan sampah sudah tidak terkendali.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kedua, dimana dalam sesi ini mahasiswa KKN UM memberikan penyuluhan dalam pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik. Dalam sesi ini mahasiswa KKN UM mendemonstrasikan proses pembuatan pupuk organik yang berasal dari sampah rumah tangga seperti sayuran, buah-buahan, ataupun kotoran ternak yang akan menjadi bahan dasar pembuatan pupuk organik. Pada akhir kegiatan, panitia menyediakan doorprize bagi siapa saja para undangan yang berhasil menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dengan benar.

Acara ini ditutup dengan penyerahan tempat sampah berbahan dasar bambu dengan 2 warna (hijau dan kuning) secara simbolis oleh perwakilan Mahasiswa kepada Kepala Desa Plaosan yang diwakili oleh Kepala Dusun. Diharapkan melalui kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan ataupun edukasi kepada warga masyarakat Dusun Plaosan terkait pemilahan dan pengolahan sampah sehingga bisa lebih bijak dalam pemanfaatan sampah sehingga terhindar dari dampak negatif akibat yang ditimbulkan dari sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun