Kolaborasi ABG pada Pengembangan IKM Logam

Pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship)  pada masyarakat diharapkan mampu merubah cara berfikir pada umumya  dari job seeker ke job creator. Pada pengembangan kewirausahaan juga diharapkan menjadi solusi dalam memperbaiki kualitas pelaku ekonomi pada IKM logam yang mengedepankan kreativitas dan inovasi. 

Persoalan ini tidak diselesaikan dengan hanya membebankan pada salah satu unsur saja, melainkan memerlukan sinergitas dari multi pihak. Untuk itu pada tanggal 24 sampai dengan 26 juli 2018 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan "Bimbingan Teknis Pengembangan Wirausaha Baru IKM Logam" dengan mengandeng Pengusaha Logam Tegal bidang alat pertanian dan Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal.

Tenaga Pendamping teknis dari Fakultas Teknik yaitu Dr. Agus Wibowo, MT. Ir. Tofik H. M.Eng dan Waryono, ST. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta IKM logam dari Pekalongan, Pemalang dan Tegal

Sinergi  Triple Helix ini diselenggarakan dengan harapan akan  berperan penting sebagai perantara tumbuhnya kreativitas, ide-ide, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Beberapa permasalahan IKM logam di jawa Tengah antara lain: Ketergantungan impor bahan baku dan komponen yang masih cukup tinggi yaitu 70-80%, kualitas produk industri kecil logam masih belum standar, pengembangan teknologi dan desian masih terbatas, akses modal yang belum cukup kuat, terbatasnya sarana dan prasara produksi , masih belum memadai infrastruktur teknologi pendukung yaitu sertifikasi dan laboratorium, terbatasnya jejaring dan informasi pasar dan persaingan yang cukup ketat dari negara tetanggan (india, cina, malaysia, taiwan) yang membanjir dipasaran.

Menurut Dr. Agus Wibowo, MT. Selaku pendamping lapangan menyampaikan materi teknik peningkan kualitas logam dengan teknik-teknik yang sederhana tapi dengan mutu hasil yang cukup baik antara lain denagn proses heat treatment pada logam yaitu dengan hardening pemanas pada suhu tetentu, penahanan suhu tertentu dan penurunan dengan kecepatan suhu tertentu serta menggunakan quenching air dan juga penambahan karbon dengan menggunakan arang selain itu juga disampaikan pentingnya kolaborasi dari para peserta dengan membentuk jejaring. 

Dan hal yang mudah dilakukan salah satunya dalah forum dalam medsos. Dari forum itu bisa saling bertukar informasi teknis dan juga bertukar informasi ketersediaan bahan baku serta peluang jaringan pemasaran yang lebih luas.