Denting takdir tak untuk mengukir
Angan mengarak yang terserak mubazir
Ingin yang menoleh khawatir
Hingga semilir rasa tak jua tercipta
Hilang berpegangan tangan
Lalu luputnya kebersamaan
Menjauh keterikatan
Untuk mendekatnya keterasingan
Lambat laun menuju resah,
lalu lelah
Lambat laun disertai geram,
tanpanya meredam
Lambat laun ditemui basah,
lalu pecah
Lambat laun diiringi runyam,
tanpanya diredam
Perjalanan perasaan yang kurang seutuhnya
mengukir yang terukir sebentar saja
Pertemuan perasaan yang hanya sekiranya
mengukur yang terukur lepaskan saja
Bandung, Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H