Kenangan berhamburan, kepingan adegan masa lalu berdatangan. Terdengar suara, suara-suara yang pernah menemani ragam rupa cuplikan alur perjalanan menekuni keseharian.
Pernah indah, sempat juga berat sebelah. Pernah bergairah, sempat juga menahan lelah. Pernah gagah, sempat juga sama sekali tak berdaya ikuti
angan dan ingin itu yang entah kemana berlabuh.
Masa silam yang kadang ajak buram itu duduk terlalu manis. Masa lampau yang kadang ajak suram itu tertidur dengan begitu lelapnya, lupa yang terlena.
Masih terdengar, akan aku nikmati. Sekelumit kadar yang semestinya sanggup bangunkanku, tersadar. Masih terdengar, akan aku susuri.
Masih terdengar, akan aku dengarkan. Masih tersisa rasa yang murni, masih terdapat rasa itu yang kuat serupa nikmat. Â Masih tersimpan aku yang tanpanya aku. Kesadaran.
*****
Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H