"Kekasih.. malam kerap membawa hawa dingin. Namun apakah dinginmu itu serupa dinginnya malam?!"
"Kekasih.. siang itu tidak selalu terang. Tertutupi awan adalah salah satunya."
"Kekasih.. rindu yang mana yang telah menemukan tuannya?! apakah rindu itu dariku?!"
Menggigil di satu titik tertentu, kita butuh itu! agar hangat itu mendekat, lalu mendekap erat. Merasa dingin di sekian detik tertentu, kita butuh itu! demi terbangun lalu tersadarkan, bahwa kita sanggup hingga sehangat itu di banyak saat.
Tidak selalu terang adalah harapan, kadang kita butuh temaram demi memahami keadaan. Tidak selalu terang itu adalah jawaban, kadang kita itu butuh tenggelam guna merasakan ketenangan.
Rindu tentu berlalu, bila kita memilih tidak satu tujuan. Berbeda ruangan, terpisahkan ruang dan waktu. Berbagi rindu, menikmati rindu, itu kita. Bila percaya itu menjelma, kita saling memelihara.
"Kekasih.. apa jawabanmu?! haruskah aku menunggu?!"
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI