hari ini adalah hari terakhir dimana aku memilikimu. Mungkin memang akan sangat pantas ini semua bagiku.
MungkinMungkin hari ini adalah segalanya untuk aku. Mungkin memang inilah yang baik pula benar, bagi kita kedepannya. Jika benar begini, aku seja ikuti.
Mungkin hari ini adalah akhir dari cerita. Mungkin memang begitu yang terbaik adanya, toh tiada guna bila terpaksa itu duduk manis di dekat kelopak mata.
Memang hari ini akan berlalu, sebuah kepastian yang tidak perlu menjadi tanda tanya. Memang hari ini tidaklah seperti saat itu, kini terjadi perubahan.
Hari esok selalu saja belum pasti, jadi apa yang bisa kita pastikan hari ini, tidak perlu menunggu esok hari. Biarkan esok hari menjadi wujud penawar, tanpa harus tersedia tawar-menawar.
"Kemarin, saat ini, esok hari. Menjadi hasil untuk kedepannya. Memperbaiki sebisanya, berikhtiar semampunya, bukan semaunya."
"Mungkin hari ini...?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H