Waktu pernah menaruhku di sudut yang salah, ajariku mengingat sekian detik yang lalu.
Waktu jarang tempatkanku di ruang yang benar, agar aku berpencar, menjauhi pagar.
Waktu terkadang sempit, sisakan tiada celah untuk berkelit.
Waktu sanggup menjawab, apa saja ragam tanya yang singgah, ingin berkuasa.
Detik berlalu, serupa malu. Menit menyapa, raut merona.
Jam menyentuh, tersentuh lena. Hari meniti, kerap mengingkari.
Waktu takkan terhenti, aku yang akan berhenti. Waktu tak pernah kelabui, aku yang sering tak menyadari rupa-rupa potensi.
Salam Merangkai Diksi. Bandung, 17052021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI