Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Narasi Seorang Pribadi [02]

18 Maret 2021   01:30 Diperbarui: 18 Maret 2021   01:41 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olah Pribadi Away Allucky

Berdetaklah, itu ciri. Hidup butuh tersentak, lalu terhentak, untuk kemudian mencetak.

Berdetaklah, itu fungsi. Hidup butuh berbakat, pula cermat, untuk mewujud hebat, kuat, pun bermanfaat.

Berdetaklah, secara yang berupaya akurat. Ada saatnya tertambat, ada kalanya terhambat, ada waktunya untuk melekat pada sifat yang adalah jenis obat terkuat.

Berdetaklah, tanpa kerap merevisi isi nurani. Hati bukanlah besi, hati tak butuh dikasihani, sebab fungsi hati, adalah evaluasi demi tercapainya satu inci di tiap-tiap sisi.

Berdetaklah, lalu tersenyumlah. Berdetaklah, pula akuilah. Berdetaklah, lalu sadarilah. Berdetaklah, pula singkirkanlah serba salah pun salah kaprah.

Bandung, 18 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun