Kita tidak akan senantiasa berjumpa. Mungkin ada baiknya bila kamu tahu rumus sederhana, yang sengaja aku rumuskan khususnya teruntukmu.
Kita tidak bisa selalu berdua, di satu lokasi yang sama. Kamu kan tahu, bahwa cara hidup kita ada bedanya. Begitupun dengan rutinitas, yang membatasi kita berdua untuk kerap bersua.
Kita semakin terbiasa bukan? tidak bersama. Kita semakin bisa bukan? tidak selalu saling bertegur sapa. Kita semakin akrab bukan? dengan menjalani apa yang kita bisa melakukannya, tanpa setiap hari bertatapan muka.
"Satu ditambah satu sama dengan dua."Â Cintamu bertambah atau tidaknya, aku serahkan seluruhnya kepadamu. Kamu yang merasakan, kamu juga yang akan sanggup menentukan pilihanmu sendiri.
"Satu dikurangi satu sama dengan habis."
Apa saja yang berkurang, tentu bukan bertambah. Bilamana penambahan adalah keberkahan, bertumbuhlah yang bertambah kejelasan perasaan.
"Satu dikali satu sama dengan tetap."Â Segala sesuatunya tergantung ketetapan hatimu sendiri. Kamu yang menjalaninya, kamu juga yang akan menikmatinya.
"Satu dibagi satu sama dengan semoga saja akan lebih dari sekadar cukup."
Kamu seharusnya tahu betul tentang apa itu pembagian. Dimana terbagi, berbagi, dibagikan, dan bagi yang lainnya... kamu sebaiknya benar-benar paham fungsinya, maksudnya, juga tujuannya.
Rumus yang sederhana kan ya? akan mudah melakukannya bila tidak berpikir sulit, sebaliknya akan sangat mungkin menjadi sulit bilamana tidak ataupun kurang mengenal, tentang apa itu yang hanya sebatas mudah-mudahan.
"Mudah kan ya?! toh bilamana kamu memilih mengecilkan atau menjadikan aku sekadar sampingan, maka pilihanku adalah meninggalkanmu."
"Tidak sulit kan ya?! toh apabila kamu mengurangi rasa hormatmu, langkah berikutnya yang akan aku tempuh adalah menjauhimu."