Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Detik Itu

21 Februari 2021   15:58 Diperbarui: 21 Februari 2021   16:28 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di detik itu, harum menulis
Di detik itu, harum mengingat yang teringat
Di detik itu, harum mengutarakan
Di detik itu, harum melepaskan

Tertulis; bahasa. Terbaca; cerita.
Sukma, merasa. Aksara; menjelma.
Bahasa rasa. Harum pun ranum.
Bahasa jiwa, kian mekar; mengakar.

Di detik itu, harum tercium
Di detik itu, harum tersenyum
Di detik itu, lega jadi suratan.
Di detik itu; tenang tak jua sungkan.
Bersandar, tepat; melekat kedamaian.


Salam
Bandung, 21 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun