Kekasih... aku pernah jatuh cinta, bahkan cukup sering aku mengalaminya. Sedari remaja, hingga kini aku setengah dewasa.
"Ya sih, memang belum dewasa seutuhnya. Masih suka pura-pura, juga kadang masih saja belum merasa bosan untuk tergoda."
Kekasih... sebab berawal dari rasa cinta juga, aku pernah menikmati putus asa. Indah nian rasanya, terpukul telak tepat di arah dada. Wow pokoknya! tiada duanya, karena saking indahnya.
"Ya sih, meski aku masih beruntung ternyata. Jiwaku tetap baik-baik saja, tidak kurang akan sesuatu atau apapun itu. Aman terkendali sih, kan sesuai porsinya, sesuai juga takarannya sih."
Kekasih... kini aku justru tengah merasakan apa yang selama ini aku idam-idamkan. Berkat hadirmu, yang kerap berkunjung di ruang rindu.
"Ya sih, kan terinspirasi dari lagunya Letto, yang judulnya tentu saja Ruang Rindu."
Kekasih... ini saja dulu ya! catatanku malam ini. Udah ngantuk nih! dua bola mata udah sepet banget! sedari pagi sibuk terus, memikirkanmu.
"Ya sih! ternyata gegara memikirkanmu, itu berpengaruh cukup besar untuk dua bola mataku."
Kekasih... sampai nanti ya. Mungkin esok hari ataupun lusa yang memang belum terjadi, kan kita berdua belum tau apa saja yang akan jadi pasti, setelah malam ini.
Salam damai dari hati
01 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H