Semesta merestui, malam tak selalu beraroma wangi.
Semesta mengijinkan. Malam tak akan, senantiasa membawa senyuman.
Semesta menggaris bawahi, bahwa malam kadang enggan didekati.
Semesta mengatakan. Malam tinggallah malam, disertai rintik berjatuhan.
Malam ini memang begitu, cerah tak tercurah. Titik demi titik berupa rintik menemani detik demi detik, entah kapan akan merasa lelah.
Bandung, 26 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!