Aku Lazio, dan kamu adalah Atletico Madrid. Meski kita berbeda, tapi sejatinya kita mempunyai satu ikatan yang bisa dikatakan istimewa.
Aku kerap kurang diakui, begitupun kamu. Mungkin kesan kita berdua memang begitu, kesan untuk kita yang terkesan hanya bisa duduk di kasta kedua, bukan kasta pertama.
Roma memang hebat, apalagi El Real. Tapi yang adalah tapi, kita berdua bisa lebih mandiri, kita berdua bisa berprestasi tanpa harus tergantung akan banyak kebijakan yang jadi narasi.
Kita adalah kita, dimana kita bisa menikmati ketika tiba saatnya untuk kita unjuk gigi. Bahkan ketika secara prestasi, kita tengah menepi... kita senantiasa mencari formula baru untuk bisa kembali berprestasi, secara berdikari yang tentunya mandiri.
Birunya langit memang terkadang izin untuk tidak hadir setiap hari mengiringi, perpaduan merah putih yang kamu miliki pun... terkadang memang ada pudarnya.
"Kita berdua sadar, bahwa yang namanya perjalanan memang penuh warna dan sangat mungkin berliku di waktu tertentu."
"Kita berdua juga paham, bahwa untuk bisa stabil memang membutuhkan detail-detail tertentu, untuk menggapai tujuan menjadi nomor satu."
"Kita berdua juga sudah sangat tahu, bahwa yang namanya ujian dan tantangan, adalah tahapan demi tahapan untuk mewujudkan kemenangan yang tidak akan bertentangan."
Aku akan selalu mendukungmu, begitupun kamu yang senantiasa berupaya mendukungku. Pun ketika ternyata kita mesti bersua di satu titik temu, kita akan saling berhadapan untuk menampilkan permainan yang menyenangkan juga menyehatkan.
Salam bugar selalu, pikiran pun perasaan.
Dua Sisi, 05 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H