aku rindu,
sungguh;
negeriku luput dari sendu
awan kelabu urun, unjuk bertamu di banyak waktu.
aku rindu,
tentu;
negeriku sadar akan masa lalu.
menolak usung kelabu, menuntun kelu.
dahulu;
kaku tiada membelenggu
wajah tidak kenal pasrah
lelah tak jua jadi masalah
dahulu;
bersatu menjadi padu
berjuang meraih menang
demi tenang, yang akan berdendang riang.
kamu tahu;
aku rindu, sungguh rindu.
negeriku tersenyum manis
menuju satu, mewujud restu; yang bukan dilematis.
Salam Fiksiana
DS 27 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!