Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hanya Sebatas Opini

13 Oktober 2020   02:43 Diperbarui: 13 Oktober 2020   03:20 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Puisi dari Bapak Katedrarajawen, seseorang yang saya kagumi dan hormati. Link puisi beliau tentang Ridwan Ali.
kompasiana.com/katedrarajawen

Dua diantaranya, artikel dari Dua Sisi selama berkompasiana.
kompasiana.com/awayaz9742
kompasiana.com/awayaz9742

***

Betul dan sungguhlah tepat sekali, bahwa dalam banyak hal, dibutuhkan membutuhkan yang namanya keterbukaan atau katakanlah kejujuran.

Benar dan memang sangatlah tepat sekali, ketika yang namanya samar tidak mesti harus diakui. Kenapa? Wong namanya juga samar, nggak jelas.

Betul, benar, dan memang sangat baik adanya. Ketika kejelasan bisa melengserkan yang namanya praduga atau prasangka, khususnya yang konteksnya adalah tentang somebody.

Mohon maaf sebelumnya, seperti judul tulisan ini yang tertera jelas di atas, Hanya Sebatas Opini. Opini saya tentunya, tentang menjadi seorang kompasianer.

Saya punya dua akun kompasiana, dimana yang pertama bernama Ridwan Ali, alhamdulillah sudah centang hijau. Berarti sudah tervalidasi, sesuai syarat dan ketentuan berkompasiana.

Akun kedua saya bernama Dua Sisi, akun kompasiana yang sekarang tengah menulis opini. Sebuah opini versi seorang pribadi yang bernama Ridwan Ali, yang tentunya mempunyai dua sisi sebagai seorang pribadi, sebagai seorang insani yang terlahir di bumi pertiwi.

Akun Ridwan Ali aman terkendali, tidak ada masalah. Bisa saya buka kapan saja, juga dimana saja. Akun saya yang kedua pun lancar-lancar saja, akun yang detik ini tengah menulis sebuah opini.

Bilamana memang sebuah keterbukaan dan kejujuran yang harus saya utarakan, maka di tulisan ini akan saya utarakan dengan sejujur-jujurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun