Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih

12 Oktober 2020   22:46 Diperbarui: 12 Oktober 2020   22:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekasih;
Cinta yang kuat tidak akan memilih tamat. Tidak terbatas sekumpulan hasrat, berpegang teguh akan nilai-nilai hormat pun taat.

Cinta yang hebat tidak akan menuntut kalut. Hingga maut menjemput, menjadi patut yang sepatutnya; adalah keputusan. Pilihan yang bukan, ambiguitas kurang pantas.

Kekasih;
Cinta yang harum, mewangi sepanjang tahun. Bahkan turun-temurun, seiring waktu yang terus mengalun.

Cinta yang ranum, dipetik keikhlasan perasaan. Kejujuran tidak mengelupas, kesadaran tidak dikupas; lalu dihempaskan begitu saja di ruang bebas.

Kekasih;
Alunan merdu tak selalu mendayu-dayu, syair syahdu tak selalu tentang restu.
Cinta itu berbahasa, cinta juga bersuara. Suara-suara yang merasa. Senandung jiwa, bahasa rasa yang setianya terjaga; terpelihara.

Salam Puisi DS 12/10/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun