Seharian kita bersama di pekan yang adalah akhir dari Juni yang lalu akan berganti ke bulan depan.
Bulan Juli sedang menanti, lalu akan menghampiri berupa hari-hari yang semoga saja tidak ada celah yang akan bisa membuat kita berat sebelah.
Andai kita bisa bertahan, itu menunjukkan bahwa kita bisa satu haluan. Namun bilamana kita terpisahkan, itu menandakan bahwa kita tak kuasa untuk bisa saling menguatkan.
Hingga saat ini sih, kita masih seirama yang tentu saja masih bersama. Menjalani cerita biasa yang pada umumnya, namun akan menjadi sesuatu yang umum yang semoga saja beraroma harum hingga kapanpun.
Ya... ini tentang kita, yang sama-sama menyukai warna biru yang terhampar begitu luas. Biru yang mampu hilangkan was-was ketika cerahnya menghiasi, sedari pagi hingga senja tersaji.
Oh iya... awal kita bisa dekat yang lalu kini melekat erat, adalah karena kita sama-sama punya cerita tentang warna biru itu. Tepatnya adalah warna biru langit, yang hingga detik ini sedang kita nikmati bersama, berdua saja tanpa ada yang lainnya.
Satu pintaku yang semoga adalah ingin dan doa kita berdua seiring berlalunya waktu ke waktu, bahwa... "Aku Kamu dan Warna Biru itu, akan senantiasa bisa bersatu hingga kapanpun itu."
Ridwan Ali 30062020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H