Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ujian Menyenangkan

28 Juni 2020   10:57 Diperbarui: 28 Juni 2020   11:05 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pixabay.com




Terhampar sejumput rerimbunan yang terpampang menawan
Lekuk demi lekuk keindahan nampak berkilatan

Keinginan menerjang begitu lantang
Terlena datang tanpa diundang

Butuh semakin gaduh saja
Merasa tertantang menyibak yang terbentang

Alam sadar tergoyahkan
Alam lupa berbisik cantik

Ah... ini salah
Gegabah yang mengajak musnah

Ah... ini semua bukanlah lumrah
Justru keadaan yang seja akan berujung hitam berbuah kelam

Ah... terngiang yang cetuskan cekam
Andai terus tanpa putus... sesal siap menikam


Ridwan Ali 28062020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun