entah pagi mungkin saja siang
kala senja atau saat malam terpasang
mungkin subuh
saat sepi tiada gaduh
terukir takdir
menangis, awal aku terlahir
tangis bahagia
yang adalah untaian rasa bersuara
tangis suka
yang adalah ungkapan cinta
kala terlahir ke dunia
"duka mana bisa dipelihara, derita enyah saja..."
teruntuk bunda
hingga kita akan kembali bersua di satu masa perkenankan aku berujar dengan bahasa yang berbeda, "I Love You Mom..."
Ridwan Ali 08062020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!