Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Seru, sih... Tapi Jangan Maksa, deh

21 Mei 2020   01:32 Diperbarui: 21 Mei 2020   01:43 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Shutterstock.com


Mudik itu seru bagi siapapun yang memang di setiap tahunnya terbiasa melakukannya. Bertemu rindu dengan orang-orang yang kurang lebih selama satu tahun jarang berjumpa.

Mudik itu indah bagi siapapun yang tentunya berencana pulang ke rumah, setelah cukup lama berpetualang mencari berkah untuk mencukupi kebutuhan yang nilainya adalah memenuhi kewajiban pun menunaikan ibadah.

Mudik itu istimewa bagi siapapun yang sekian lama menahan dahaga rasa bersua keluarga dan saudara tercinta, yang salah satunya dikarenakan melaksanakan tugas negara.

Namun... tahun ini, musim pandemi sedang terjadi. Virus corona masih ada di banyak area, bahkan di tempat-tempat yang bisa saja tidak kita duga. Berhati-hati lan waspada, adalah salah satu bentuk upaya untuk mencegah penyebarannya.

Jangan mudik dulu... adalah salah satu alternatif terkini yang semoga jadi solusi. Demi Idul Fitri yang bisa tenangkan diri juga hati, demi hari esok yang akan lebih sehat tanpa pandemi.

Jangan mudik dulu... lebih baik berada di tempat yang aman saja dulu. Di rumah saja, semoga akan jauh lebih baik dan menyehatkan, daripada melakukan hal-hal yang mungkin saja akan berdampak merugikan.

Jangan mudik dulu... sadar, sabar menjadi alat bantu agar kita semua tidak mengikuti hawa nafsu melakukan hal-hal yang mungkin saja akan membuat banyak orang menggerutu, dikarenakan tindak-tanduk kita yang terkesan kurang peduli dan kurang membantu upaya meminimalisir virus covid19 yang masih memburu tak kenal waktu.

Aturan pemerintah diberlakukan demi kebaikan juga kesehatan kita semua secara keseluruhan dari dampak buruk pandemi.

Larangan dari pihak pemerintah untuk jangan mudik dulu... sebagai salah satu bentuk peduli aparatur negara terhadap kita semua selaku warga negara. Dan memang sudah sepantasnya pihak pemerintah peduli terhadap kita semua dari bahaya corona yang bisa memangsa siapa saja, dimana saja yang bisa terjadi kapan saja.

Mari bersinergi, mari bekerja sama... menahan laju pandemi agar tidak kembali merenggut nyawa. Mari kita isi kisahuntukramadan tahun ini dengan mematuhi aturan yang demi ketenangan kita semua.

Keinginan kita bisa saja berbeda, pola pikir kita jelas bisa saja tak sama, kebutuhan masing-masing dari kita mungkin saja tak akan satu kata. Tapi... Alangkah baiknya bila kita semua mampu berpikir peka pun dewasa juga bijaksana, yang tujuannya adalah agar semoga... corona merana, lalu segera sirna dari alam dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun