Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sesuaikan dengan Keadaan, Usahlah Memaksakan

13 Mei 2020   01:53 Diperbarui: 13 Mei 2020   02:06 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com

"Apapun jenisnya..belanja memang kebutuhan, namun, sesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan, usahlah memaksakan keadaan yang mungkin saja akan berdampak kegelisahan dan penyesalan di beberapa saat kemudian."


Coklat itu ya coklat warnanya, dan mengenai rasanya...manislah rasanya. Apalagi bilamana ada sebentuk kacang di tengah-tengah coklat...itulah istimewa yang nyaris sempurna rasanya. "Cukup nyaris saja, karena sempurna...itu hanya milik-Nya."

Cinta...itu indah rasanya, manakala setia hanya cukup untuk satu saja, satu yang teristimewa. Cinta adalah kasih sayang, kasih sayang yang tingkatannya tidak harus sama rata, disesuaikan dengan hubungan yang tercipta. Namun kasih sayang...secara dan untuk pada umumnya, kasihilah sayangilah semuanya tanpa dibedakan, karena itu bijaksana gelarnya.

Biru juga merah hanyalah warna, namun warna yang bermakna. Biru itu bukan kelabu, tapi cerah yang mampu hadirkan gairah. Merah menjadi lambang keberanian. "Keberanian untuk berlaku pantas kepada siapapun juga, tanpa terkecuali."

Coklat, cinta, dan dua warna...biru juga merah, digabungkan menjadi satu bentuk keutuhan kasih sayang yang bijaksana menjadi satu wujud kado istimewa nan spesial, bagi siapapun yang terkasih...teruntuk siapapun yang tersayang. "Bisa untuk anak juga istri, untuk keluarga juga saudara, bisa juga untuk para sahabat dekat juga kerabat, dan tentunya bisa juga untuk siapapun yang akan menjadi satu nilai berkat yang bermanfaat rasa nikmat."

Kado yang terhebat untuk siapapun di kisahuntukramadan tahun ini, wujudkan dalam bentuk yang bisa menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Kado yang bukan hanya sekadar bisa dinikmati, tapi juga bisa menjadi satu bukti terkini rasa saling peduli yang membumbung tinggi dalam rangka memerangi dampak dari pandemi yang sebaiknya tidak tinggal terlalu lama di bumi pertiwi ini.

Visi misi berbagi di kondisi sekarang ini, memang bisa saja melahirkan pro kontra secara teknis, antara online atau offline tata cara pembelian/pemesanan ataupun pengirimannya.

Satu yang pasti yang semua orang juga akan berusaha mengerti dan memahami kondisi sekarang ini. Secara online akan jauh lebih baik untuk saat ini, dengan tujuan mengantisipasi dampak buruk dari pandemi yang memang harus dihindari agar jauh pun menjauh.

Di era teknologi canggih seperti sekarang ini, banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan dimanfaatkan sesuai fungsinya. "Demi kebaikan, kesehatan, keberkahan, ketenangan, juga demi kepentingan kita bersama...berhati-hati terhadap dampak buruk pandemi, itu adalah bagian penting dari mawas diri juga rasa peduli di saat seperti sekarang ini."

Berbagilah rezeki dengan cara yang bijaksana yang didasari kasih sayang yang luas dan tanpa berpikir sempit atau bertindak ceroboh.

"Selamat berbagi rezeki dengan siapapun yang dikasihi pun disayangi, yang mungkin saja akan berbentuk coklat yang manis rasanya yang terbungkus menjadi sebuah kado istimewa, sebagai salah satu bentuk bukti kasih sayang
 yang tidak ala kadarnya saja, di edisi ramadan 2020 ini."

Salam sehat, salam hangat, salam hormat
Ridwan Ali 13052020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun