Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hari Ini Suasana Sepi Cita Rasa Surgawi

7 Mei 2020   09:50 Diperbarui: 7 Mei 2020   10:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com


Semangat itu dibentuk lalu terbentuk menjadi satu bahasa rasa. Rasa yang bisa membuat damai terpelihara, tutur kata dijaga terjaga, jiwa tidak merasakan luka yang menganga, sehat adanya.

Semangat adalah gelora, di situasi apapun juga, tidak ada berburuk sangka. Menata tertata rasa yang benar adanya, tenang yang bukan seandainya saja.

Semangat itu semestinya membara, membara yang arif bijaksana. Tiada praduga, cukup menjalankan semangat yang seyogyanya akan bisa bermanfaat raih keberkatan, dengan cara yang bersahaja.

Seorang pribadi yang hebat, pasti mempunyai semangat yang bisa berlipat-lipat, dilipat gandakan menjadi satu wujud kekuatan yang tidak akan merugikan siapapun juga.

Sayangi diri sendiri, peduli terhadap diri sendiri. Jadikan satu hari yang indah ini, menjadi Ramadan yang mumpuni, bagi siapapun yang menjalani. Menjadi hari Waisak yang berarti...kala menyepi menjadi kenikmatan juga keberkahan yang berarti bagi diri yang menjalani sepi pun menyepi di hari yang suci,yang adalah hari ini.

Saling mengisi, saling mengerti, berupaya saling memahami, akan menjadi bukti kualitas diri. "Dharma Bakti terbukti, menjadi satu wajah cerah kebaikan yang tertanam dalam diri...bagi diri khususnya sebagai pribadi, bagi negeri yang kita semua cintai."

Salam kebajikan, salam sehat penuh semangat yang bernilai manfaat
Bandung, 07 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun