Mohon tunggu...
Widhi Putri
Widhi Putri Mohon Tunggu... Ilmuwan - Aquatic ecologist and microbiologist

Biologis kelautan yang merantau dari Jakarta ke Jerman Utara, senang menikmati alam dan jalan-jalan di pantai.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Hamburg Jerman: Bagaimana Rasanya?

19 Agustus 2024   23:19 Diperbarui: 19 Agustus 2024   23:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sebelum upacara bendera di KJRI Hamburg (Widhi Putri, 2024)

Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai

- Desaku yang kucinta

Lantunan lagu ini dinyanyikan sesudah upacara bendera hampir selesai. Tidak jarang para peserta meneteskan air mata. 

Hari Sabtu, 17 Agustus 2024, seperti yang kita ketahui bahwa hari kemerdekaan Indonesia. Para pelajar, diaspora dan masyarakat yang berada di luar negeri juga ikut memeriahkan acara kemerdekaan Indonesia. 

Perayaan dimulai dengan upacara bendera pada 09:30 CEST di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hamburg. Upacara bendera berlangsung sekitar 30 menit. 

Perayaan tersebut dipimpin oleh Konjen RI Hamburg, Renata Siagian, selaku Inspektur Upacara. Ada enam petugas pengibar bendera, protokol upacara, dan para paduan suara yang melatunkan lagu-lagu nasional Indonesia.

"Ternyata ada perasaan yang beda muncul sebagai diaspora yang tinggal delapan tahun di Jerman. Perasaan rindu dan campur aduk untuk Indonesia, terutama ketika lagu desaku," imbuh salah satu peserta upacara yang merupakan diaspora di Jerman. 

Serta, Ibu Renata Siagian menyampaikan pesannya bahwa "Pemerataan dan pembangunan Indonesia sudah terjadi di Indonesia, salah satunya adalah infrastruktur desa. Sebagai pelajar dan diaspora kami juga bisa berperan dalam pemerataan dan pembangunan tersebut. Perwakilan pemerintah Indonesia di Hamburg juga selalu berupaya untuk menampilkan kebudayaan Indonesia, seperti memperingati detik-detik proklamasi dan upacara bendera."

Setelah perayaan upacara bendera tersebut, para peserta upacara mendapatkan kesempatan untuk foto bersama dan mendapatkan soto betawi. Makanan tradisional ini juga yang menambahkan rasa rindu terobati. 

Sekitar 12:00 CEST, acara pesta rakyat pun dimulai. Ada beberapa tarian daerah seperti tari belibis, menyanyikan lagu Indonesia dan juga lomba untuk anak-anak seperti makan kerupuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun