Masih Terkenang diingatan kita tentang pristiwa 4 November lalu. Saat ini semua orang pun masih bertanya tanya siapakah yang salah. Pada saat ini hampir seluruh umat muslim menyalahkan perkataan nya.
Kita memang membutuhkan seorang pemimpin yang tegas dalam hal apa pun saat menjalakan apa yang menjadi kewajibannya, tegas bukanlah kasar tetapi sikap dimana kita harus berdiri kokoh diatas segala komitmen yang telah ada & seorang pemimpin harus dapat menjaga tutur kata yang ia ucap dalam keadaan apa pun.
Kita hanya ingin mencari keadilan berlandaskan kepercayaan namun kita tidak mempu membendung emosi yang pada akhirnya mudah untuk diprofokasi & dimanfaatkan oleh mereka yang sedang memperebutkan kursi kekuasaan tanpa memperdulikan jerit pilu suara hati & isak tangisan rakyat.
Kita hanya bisa menunggu keadilan datang untuk sebuah kebenaran, karena semua yang benar harus tetap dibenarkan & semua yang salah harus tetap disalahkan. Kami tidak membenci ataupun membeda-bedakan sebuah perbedaan. Karena sesungguhnya kita adalah saudara.
Setiawan (Awan)
Mahasiswa
Teknik Elektro
UTA’45 JAKARTA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H