Di Instagram, aku sering gunain untuk mengunggah foto-foto travelling, video vlog singkat, tips tips foto. Meskipun tidak pernah mencapai trending, tapi setidaknya jumlah views dan likes bisa lebih banyak ketimbang YouTube
Instagram juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yakni:
Kelebihan:
- Pengunggahan konten terbilang mudah/tidak ribet seperti YouTube
- Bisa mengunggah foto dan video
- Terbilang lebih mudah trending dibanding YouTube
- Media yang paling umum digunakan untuk mengabadikan kegiatan sehari hari.
Kekurangan:
- Hanya bisa mengunggah video singkat maksimal 1 menit. Jika ingin berdurasi panjang, bisa di unggah melalui fitur IGTV
- Jumlah penonton bergantung pada jumlah Followers. cara menambah Followers ialah dengan melakukan saling Follow satu sama lain mem-Follow teman, kerabat, atau nomor kontak di handphone kita
- Penggunaan musik dengan royalti bisa berakibat copyright yang nantinya akan di take down/dihapus oleh pihak Instagram
Meskipun tidak sebaik kedua platform sebelumnya, tapi WhatsApp juga bisa menjadi salah satu media tempat menunggah foto/video juga. Namun dengan durasi video yang lebih pendek, yaitu sekitar 30 detik. Dan proses pengunggahan foto/video pun jauh lebih mudah ketimbang Intagram ataupun YouTube.
Akan tetapi WhatsApp tidak bisa dijadikan platform untuk menghasilkan uang, tidak seperti kedua platform sebelumnya. Dan jumlah views yang dihasilkan bergantung pada banyak kontak nomor yang kita simpan di handphone.
Karena memang pada dasarnya WhatsApp adalah media mengirim pesan seperti SMS. Tapi aku pribadi justru lebih sering mengunggah foto/video singkat di WhatsApp ketimbang media sosial lain, karena lebih simpel.
Sama halnya YouTube dan Instagram, WhatsApp juga terdapat kelebihan dan kekurangannya sendiri, yakni:
Kelebihan:
- cara mengunggah konten terbilang sangat mudah dan tidak ribet
- bisa mengunggah foto dan video
- bisa berkomentar secara langsung kepada si pengirim
kekurangan:
- konten yang kita unggah setelah 24 jam akan secara otomatis terhapus, namun tetap bisa di unggah ulang
- tidak bisa mengirim link unggahan
- jumlah view sangat bergantung pada banyaknya kontak yang di simpan
ketiga platform tersebut lah yang paling sering ku gunain untuk mengunggah konten. Karena memang sebenarnya aku bukan orang yang suka membuat konten untuk di publikasikan. Biasanya aku bikin konten karena emang lagi pingin aja hehe..
dan aku membuat konten juga tidak untuk menghasilkan uang, jumlah likes atau views. Aku membuat konten ya karena emang aku pingin.
Sebenarnya masih banyak sekali platform-platform untuk membuat konten, seperti TikTok, Twitter, Facebook, SnapChat, dll. Tapi aku tidak menggunakan media-media tersebut. Makanya nggak aku bahas kali ini, mungkin lain kali bakal ku bahas kalau banyak yang request, hehe.
Kalau disuruh milih dari ketiga media yang udah ku jelasin tadi, yang mana sih yang paling sering ku gunain sampe sekarang?