Rabu (06 Juni 2022), mahasiswa KKN UM REGULER BLOK 2022 di Desa Donomulyo telah melaksanakan kegiatan Festival Santri di Pondok Pesantren Lirboyo IX Desa Donomulyo. Bertujuan memberikan kontribusi yang berguna bagi masyarakat Desa Donomulyo, khususnya bagi santri-santri cilik untuk memperoleh kesempatan mengikuti lomba serta meningkatkan kemampuannya. Festival ini pesertanya santriwan dan santriwati TPQ sedesa Donomulyo.Â
Mahasiswa KKN UM ingin memberikan kontribusi yang berguna bagi masyarakat Desa Donomulyo khususnya bagi santri-santri cilik 4 dusun, yaitu: Dusun Donomulyo, Mulyosari, Bandung, dan Kalipakem. Festival yang dilombakan yaitu, Tartil dan Adzan. Tartil merupakan kegiatan membaca Al-Quran secara perlahan dengan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar, sedangkan Adzan merupakan kegiatan mengumandangkan Adzan dengan irama dan suara yang merdu. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Pelaksanaan festival ini bekerjasama dengan guru bantu yaitu Ustad Robit dan Ustad Hudi dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Pusat yang juga bertugas kidmah di Desa Donomulyo, pengurus Ponpes Lirboyo IX Donomulyo, dan perangkat desa beserta warga sekitar.Â
"Harapannya memperolah santri-santri yang berkompeten serta mendukung misi desa sebagai Desa Religi", ungkap Drs. H. Bambang Djatmiko S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang juga sebagai panitia pembangunan Pondok Pesantren Lirboyo IX Donomulyo.
"Alhamdulilah Kegiatan ini sangat berkesan dan bermanfaat bagi santri-santri di sini karena dapat membangkitkan semangat santri untuk terus belajar meraih masa depan. Terimakasih kepada para mahasiswa KKN UM dan panitia lainnya semoga mendapat balasan dari Tuhan dengan kebaikan sebanyak-banyaknya dan sukses kuliahnya", ujar Ustad Atta selaku pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo IX Donomulyo.
Acara ini juga mendapat dukungan dari perangkat desa Donomulyo yang telah datang dan memberi donasi untuk memeriahkan acara ini. Bapak Hery selaku perwakilan dari perangkat desa mengaku senang dengan diadakannya acara ini karena telah membantu mewujudkan salah satu misi desa yaitu mewujudkan Desa Religi di Desa Donomulyo.Â
"Kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja. Kedepannya peserta diundang sampai ke tingkat kecamatan, sehingga yang menjadi Desa Religi mencakup satu kecamatan Donomulyo", ungkap Bapak Hery dengan bangga selaku kepala dusun Bandung.
Dokpri
   Â
Dokpri
Acara ini menghasilkan santri-santri juara mulai juara 1 sampai harapan 3, yaitu Rizalda Mesya (juara 1 tartil), Rizky Akbar (juara 2 tartil), Shifa Nur Aini (juara 3 tartil), Kheisyza Maharani (harapan 1 tartil) , Alesya B. (harapan 2 tartil), Ayu Eka Putri (harapan 3 tartil), Geovani F. (juara 1 adzan), Marcio W. (juara 2 adzan), Hikmah (juara 3 adzan), Bagas Dwi (harapan 1 adzan), Kiko Junior (harapan 2 adzan), dan Refansyah (harapan 3 adzan). Hadiahnya  berupa uang pembinaan, tropi, dan piagam penghargaan.Â
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan lomba pada Festival Santri ini. "Alhamdulillah, seneng banget hadiahnya banyak, piagam, uang, alat tulis sekolah, dan piala bagus. Aku pengen deh acara ini diadakan lagi tahun depan, aku pingin tetep jadi juara dan bisa kuliah seperti mas-mas dan mbak-mbak, makasihh" kata Meisya yang menjadi juara 1 lomba Tartil.