Mohon tunggu...
Awang Purnawan
Awang Purnawan Mohon Tunggu... lainnya -

Saya adakah seseorang yang sering dijadikan tong sampah teman teman yang sering curhat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Balada Pak Go-Car

20 Juli 2017   10:31 Diperbarui: 20 Juli 2017   10:41 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin mungkin tidak seramai hari biasanya, well syukuri saja, toh rejeki sudah ada yang ngatur. 

Makhluk bukan hanya aku seorang yang harus Allah SWT beri nikmat..

Sekitar jam 15.46 dapat penumpang yang minta dijemput di Fakultas Pertanian UGM. Awal dengar suaranya aku pikir dia adalah penumpang yang rewel, dikarenakan detail sekali pertanyaanya, dari plat nomor mobil, warna, sampai waktu kedatangan. Well itu hak konsumen sih, jawab seperti adanya saja.

Masuk di kampus dan menyusuri GPS sesuai titik koordinat dan bertemulah dengannya. Ternyata seorang dosen manis Fakultas Pertanian.
"Semangat sore mbak".
"Sore mas...", senyumnya itu lho... Bikin jemuran rubuh!!
"Tujuan sesuai dengan GPS khan mbak?"
"Iya mas, cus..."
Dan kami menyusuri jalan menuju alamat rumahnya di Sekip.
Ternyata dia adalah ibu dosen di Fakultas Pertanian. Gayanya bersahaja, tapi kharismanya itu lho. Setiap cerita yang dia sampaikan bagaikan sudah tertata rapih, mungkin dia kumur pakai Jack D, jadinya memabukan hahahahaha...

Aku selalu percaya bahwa seorang anak yang bersahaja,pasti punya ortu yang juga sama. Benar saja sesampainya di TKP, seorang Bapak sepuh sudah menyambutnya membawa kipas, dan menyerahkan ke anaknya (mungkin biar anaknya kipas-kipas biar gak kena bauku yang belum mandi), dan di belakang ada ibunya yang turut menyambutnya. Mau gak mau aku buka kaca mobil dan salam ke ortunya.. (Bu maaf saya bukan calon mantunya lho wahahahahaha).
"Makasih ya mas sudah ngantar anak saya...", kata Ibunya.
"Sami-sami bu, kulo njih matur nuwun...".

Seneng lho liat keindahan seperti itu. Asli!

Bahkan sempat melambung juga saat tadi si Mbak Dosen bilang "Makasih ya mas, karena masnya sudah membuat hari saya kembali indah, karena tadi pagi saya dapat driver yang tidak konsisten, katanya sudah OTW ternyata belum juga jalan. Semoga rejekinya lancar mas", katanya sambil kasih senyum yang ihirr pokoke...

Walhasil jadi semangat narik Pak GoCar, apalagi didoakan laris, dan hasile?? 

Jebul malah rapayu tekan Maghrib yo dia penumpang terakhir hari kemarin hahahahahhaa.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun