Ni’mah, (Ampunan),
Pagi yang se-akan mengendap,
Tanpa bisikan angin,
Dingin se-rasa senyap menguap,
Se-iring daun bersemi,
Kuntum-kuntum ber-lahan ber-mekar merayap,
Se-lain, arona nafas pada kehidupan,
Lirih tunas telah tumbuh ber-cabang,
Se-langkah telah ber-kumandang,
Sebagai saksi ke-Agung-an,
Yang Memelihara langit dengan sempurna,
Yang Menghiasi gunung-gunung dengan wibawa,
Yang Mengilhamkan dataran sebagai pijakkan,
Hingga, di-antara-nya se-laksa kembali memancarkan,
Mengaliri dan menepikan Kalimat-kalimat,
Sebagaimana segala Pujian,
Pada Pemilik Arsy Yang Agung,
Se-iring ucap salam dalam Pujaan, Semoga,
Pagi ini begitu cerah indah ber-sambung,
Tak ber-batas Ampunan atas Ni’mah, hingga,
Harapan telah se-luas Rahmat.
Selamat ber-aktivitas walau dengan berbatas.
~Salam.
Â
reff : Sholawat Tibbil Qulub.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H