Mohon tunggu...
Awaludin Syarif Abdulah
Awaludin Syarif Abdulah Mohon Tunggu... lainnya -

Dedikasi untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Garuda ke Sepinggan Airport, Balikpapan

10 Februari 2015   04:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:31 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat antusias, for the first time bisa ke Kalimantan. Mungkin rada lebay si saya mengekspresikannya. Yah, namanya juga pertama kali, selalu yang pertama paling berkesan. Untuk ke Kalimantan, kami memutuskan memakai Garuda Indonesia, sebagai salah satu dari Maskapai Terbaik di Dunia dan tergabung dalam SKY TEAM (mungkin itu sebabnya di badan pesawatnya lebih gede tulisan Sky Team dibanding Garuda Indonesianya hehe). For your Info, penerbangan Garuda dari Jakarta ke Balikpapan ada beberapa jadwal, for detail please check on the website yah..(ini ga lagi promosi GA, kecuali pihak GA mau pake saya buat nulis...hihi). Saya memilih penerbangan jam 15.30 WIB, lebih tepatnya dipilihkan kantor si..hehe..bareng bertiga dengan para senior untuk suatu job tertentu. Maklum, cowok panggilan. Haha. Asiknya pake Garuda adalah bisa chek in sendiri dan pilih tempat duduk sendiri pas Check In online. Dan ini bisa dari mana aja check in nya. Keberangkatan kali ini rada was-was cuz sepanjang hari hujan, dari pagi hingga keberangkatan ke bandara jam 13.30. Dari berita di kabarkan bahwasannya titik - titik banjir telah terjadi. Hampir di merata di Jakarta, klo detailnya biarlah wartawan yang mengabarkannya ;p. Intinya kami ga telat, dan gampang banget masuk Bandara, kemudian serahin print-printan kertas hasil check in online, ambil tiket pesawat, bayar airport tax (nah sayanganya ini udah ga include di tiket pesat, padahal dulu include sih T_T).

Oya, kalo garuda terminalnya 2F ya...dulu sama dengan Merpati, tapi sekarang Merpati sudah ga aktif lagi..dan ga ada kabar..(sedih). Tempat nunggu lumayan oke, ada booth buat ngecharge hape gratis, baca koran dan juga liat-liat foto suku di Irian Jaya yang memakai Koteka, Suku di Kalimantan dengan baju adatnya, pokoknya kalo diperhatikan, style ruang tunggunya belum mengalami perubahan berarti sejak beberapa tahun yang lalu.

Tertera di tiket boarding time jam 15:10, dan in fact, kami terbang sekitar jam 15.45 WIB. Cuaca keliatan kurang bersahabat, tapi syukurlah tetap bisa Terbang. Saya lupa siapa pilot dari GA572, karena kayakna sang pilot sedang fokus buat siap2 terbang, mungkin sudah mengumumkan, tapi saya sendiri yang ga memperhatikan cuz lagi asik pencet-pencet LCD depan kursi buat nonton film Haji Backpacker...hehe. Lumayan lah buat mengelabui waktu selama perjalanan. Wuih, kaget juga kukira judul awalnya Haji, tapi pembukaan film nya suasana di Bangkok yang lagi foya-foya, mabok, lepas baju keliatan udelnya, ajeb2 kayak di diskotik. Yang main film yang jadi pemeran cowok di film 99 Cahaya di langit eropa. So far, saya ga bahas filmnya, bagus kok, filosofinya lumayan oke. Flashback plot.

Nah pas lagi dipesawat, suara angin kenceng kedengeran, termasuk mesin pesawat. Rada was-was, sepanjang saya naik pesawat, baru pertama kalinya dapat suasana mencekam kayak gini, mungkin kalo bukan naik Garuda, tingkat kecemasan saya makin tinggi. Seat belt juga berkali kali diminta tetap di kenakan, karena bad weather berkali-kali di-announce supaya jangan ke toilet dulu sampai lampu tanda seat belt berhenti menyala. Was-was makin parah, mana saya udah nahan pipis sejak take off. Untungnya mb Pramugarinya terus keep smile jadi kitanya rada sedikit tenang. Bayangin aja, suasana gitu, terbang rada gajet-gajet sensasi nya kayak naik mobil dengang kecepatan tinggi trus tiba-tiba jalan di depannya lebih rendah. Ser-ser kayak jantung mau keluar dari dada (lebay mode on). Suasana seperti itu berlangsung sekitar 15-20 menit. Finally bisa juga ke toilet. Nah pramugari di Garuda itu unik, ada yang muda banget sampai yang senior banget. Seragam yang senior pake banget warnanya ungu, yang cantik tinggi mancung muda warna kuning/ orange, dan yang kayak di iklan-iklan warna ijo. Sorry ga ngerti detail alasannya. Intinya enak di pandang tapi tidak untuk di pegang ya..

Makanan yang ditawarkan saat itu adalah Nasi Ikan dan Kwetiaw Ayam. Saya pilih nasi ikan. Menu itu udah komplit dengan puding kelapa, nasi, sayur dan ikan entah namanya apa. Indonesian food yang jelas. Ada sih beberapa bule yang juga naik, entah mereka pilih apa. Yang jelas, tastenya Indonesia banget. Enak kok.

Toilet di dalam pesawat, bersih, wangi. Bahkan disediakan juga parfum beraroma sedikit ada lemon grass, lemon, grape dan bunga yang bercampur jadi satu menjadi eu de toilette berwarna ijo. Pramugarinya ramah-ramah, very nice. Panteslah jadi best airline versi skytrax. Nah pas lending, ada satu pramugari yang tinggi, rambutknya agak kurang rapih, sirkamnya banyak rambut yang kesana-ke sini, mungkin abis nolongin orang angkat-angkat barang..hehe.

Finally, sampailah saya di International Airport, Sepinggan, Balikpapan. Perjalanan akan di lanjutkan ke Samarinda. Tunggu tulisan berikutnya ya..kuliner yang pasti, moga2 dapat foto2nya.. cuz kebetulan tadi HP mati, kamera batere mati juga... T_T.

Pokoknya naik Garuda cukup okelah lah..apalagi kalo gratisan..hehe..memang rada lebih mahal, tapi for sure, ga terlalu jauh kok dengan Li*n Air. Hati-hati yah dalam memilih penerbangan. Jangan karena tergiur murah, tapi jadi seenaknya sendiri si maskapainya.

See you soon pal!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun