Mohon tunggu...
Awaludin Rauf Firmansyah
Awaludin Rauf Firmansyah Mohon Tunggu... Teknisi - Educate Yourself - Penggemar Sepak Bola, Sejarah, dan Seni

Just Sharing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Serotonin

27 September 2020   15:53 Diperbarui: 27 September 2020   15:55 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Petiteliciousss

Raungan itu membuatku terbangun
dengan sejuta rasa buatku tertegun
Kusadari disini tak ada siapapun
kecuali serangga kecil yang berayun

hawa ini menyakitkan
mengusik rindu tak tergantikan
kubuka hatiku dengan senyuman
Meraih dirimu dalam kenangan

Api ini kembali bergejolak
Memaksa diri untuk beranjak
Merawat bahtera yang rusak
Hingga berharga sejuta perak

Ah, Harapan ini menuntun
Walau kadang tak kenal sopan santun
Laksana nada sumbang yang mengalun
Dalam simfoni yang hadir bertahun

Malam ini membuatku kesal
Kau tak boleh lagi tinggal
Dalam semangkuk mimpi yang tak kekal
Saatnya dirimu menjadi bekal

Lega ini sungguh tak karuan
Menembus batas menggapai awan
Dengan lembut untukmu kubisikkan
Ayo ikut aku ke bulan.

Malang, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun