Nampaknya isu Reshuffle tidak memengaruhi kinerja kader Partai NasDem yang ada di pemerintahan. Pengabdian para kader NasDem begitu terlihat dengan membuktikan kinerja dan progres dari hari ke hari. Salah satunya adalah Jaksa Agung HM Prasetyo yang membuat gebrakan akan memeriksa Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoe diduga terlibat penggelapan pajak pada saat memiliki PT Mobile 8 pada tahun 2007 silam. Prasetyo pun dari awal memang berkonsentrasi penuh untuk mengungkap kasus ini meskipun banyak disebut dirinya akan dicopot dan digantikan oleh orang lain. Namun, kabar itu tidak membuat dirinya terganggu dalam bekerja dan komitmennya dalam memerangi korupsi.
“Itu kejadian kan kasusnya 2007 sampai 2009. Waktu itu perusahaan itu punya siapa," kata Prasetyo seperti dikutip CNN Indonesia.
Dia pun berjanji akan terus mengungkap kasus ini hingga tuntas apapun resikonya. Sikap profesional Prasetyo ini juga diikuti kader NasDem lain yang ada di Kabinet Kerja, mereka lebih baik fokus bekerja dibanding memikirkan reshuffle. Berbeda dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sepertinya memang sudah tidak sabar ingin mencicipi kursi menteri.
“Saya nggak ada urusan dengan itu (reshuffle). Saya sudah katakan berulang kali, yang penting sekarang ini Kejaksaan kerja terus untuk kepentingan bangsa ini,” katanya seperti dikutip Rmol.co
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H